Seketika saksi 1 pun bergegas untuk mengecek kambing piaraannya di kandang.
Usai mengecek didapati bahwa tak ada luka atau darah yang mengucur di ternak piaraannya itu
Saksi 1 pun kemudian bergegas kembali ke pondok.
Sesampainya ia di pondok miliknya, ia lalu melayangkan pandangan ke arah samping pondok miliknya, dan melihat ada sesosok mayat terkapar dengan kondisi bersimbah darah serta tubuh penuh luka diduga akibat sabetan senjata tajam
Sontak saja saksi 1 lalu merasa panik apalagi saat memastikan bahwa mayat itu berinisial korban YSB
Sejurus kemudian saksi 1 seketika memanggil saksi 2 dan saksi 3 untuk sama-sama melihat korban USB
Para saksi kemudian berinisiatif untuk menginformasikan peristiwa itu kepada Bhabinkamtibmas Witihama bahwa telah ditemukan sesosok mayat laki-laki di wilayah kebun Nepa Blolon, Desa Pledo Kecamatan Witihama milik saksi 1.
Pasca menerima informasi itu, sekira pukul 06.00 wita, pihaknya melalui Bhabinkamtibmas Witihama bersama masyarakat termasuk keluarga korban bergegas menuju lokasi tempat kejadian perkara ( TKP)
Setibanya di lokasi tempat kejadian perkara (TKP) diketahui bahwa korban YSB (61) ditemukan dalam posisi tergeletak berlumuran darah dengan tubuh penuh luka sabetan diduga senjata tajam.
Mayat korban selanjutnya dibawah ke Klinik Pulitoben, Desa Lamabelawa, Kecamatan Witihama.