Network
Suaralamaholot.com- Bangga! Kabupaten Flores Timur menempati urutan pertama disusul 9 kabupaten lainnya di NTT berdasarkan penilaian Pemerintah Provinsi NTT terhadap kinerja pemerintah kabupaten/kota dalam pelaksanaan 8 aksi konvergensi penurunan stunting tahun 2023. Prestasi yang diraih itu tak terlepas dari kerja keras semua pihak pihak termasuk Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Flores Timur, dan OPD terkait Konvergensi di Kabupaten Flores Timur.
Alhasil, pada Rakor Percepatan Penurunan Stunting Provinsi NTT Tahun 2023 yang dihelat di Aula Kantor Bupati Kabupaten Kupang, Senin 20 November 2023, Pemerintah Provinsi NTT mengapresiasi kerja keras itu dengan memberikan penghargaan yang diserahkan secara langsung oleh Penjabat Gubernur NTT, Ayodhia G.L Kalake dan diterima oleh Penjabat Bupati Flores Timur
Dari data yang diterima suaralamaholot.com, Kabupaten Flores Timur mendapat Penghargaan terbaik terhadap Kinerja dalam Pelaksanaan 8 Aksi Konvergensi Penurunan Stunting.
Baca Juga: Polisi Amankan PN Pasca Seorang Pria Lansia di Flores Timur Diduga Terkena Sabetan Senjata Tajam
Adapun Prevalensi Stunting Bulan Timbang Agustus 2023 : 18,1 atau 3.184 Balita. Turun 0,6% dari Agustus tahun 2022 yaitu 18,7 %
Selain itu, sejumlah anggaran dialokasikan pada sejumlah OPD baik penanganan spesifik maupun sensitif. Dan juga dukungan Dana Desa untuk PMT dan insentif Kader.
Begitu pula dukungan anggaran dari APBD Kabupaten Flores Timur Tahun 2023 dalam rangka Penurunan Stunting sebesar Rp. 26.067.486.000, tersebar pada OPD dan Puskesmas.
