SuaraLamaholot.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyerukan masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT) agar waspada ancaman curah hujan tinggi pada Dasarian I Desember atau terhitung hingga 10 Desember 2023.
"Dibutuhkan kewaspadaan terkait ancaman curah hujan tinggi," ujar Kepala Stasiun Klimatologi Kelas II NTT, Rahmattulloh Adji di Kupang, Senin 4 Desember 2023.
Ia menyebutkan Zona Musim di NTT saat ini berada dalam periode peralihan musim berdasarkan Monitoring Awal Musim Hujan.
Baca Juga: KPU RI Akan Kembali Gelar Rapat Kordinasi Bahas Mekanisme Pelaksanaan Debat Pemilu 2024
Berdasarkan analisa yang ada, kata dia, prakiraan peluang curah hujan menunjukkan bahwa di sebagian wilayah NTT akan mengalami curah hujan tinggi atau lebih besar dari 150 mm per dasarian dengan peluang 71 sampai 90 persen.
Terkait kondisi itu, lanjutnya, BMKG sudah mengeluarkan peringatan dini dengan tiga kategori status yakni Waspada, Siaga, dan Awas.
Untuk Kecamatan Amfoang Barat Laut, Amfoang Selatan, Amfoang Tengah, Amfoang Timur, dan Amfoang Utara di Kabupaten Kupang, kata dia sudah diberi peringatan status Awas karena potensi curah hujan bisa lebih besar dari 300 mm per dasarian. Hal yang sama juga berlaku untuk Kecamatan Fatumnasi dan Nunbena di Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Selanjutnya, Kecamatan Langke Rembong dan Wae Rii di Kabupaten Manggarai diberi peringatan Siaga karena curah hujan diprakirakan lebih besar dari 200 mm. Sedangkan Kecamatan Cibal, Cibal Barat, Lelak, Rahong Utara, Ruteng, Satar Mese, dan Satar Mese Utara diberi peringatan Waspada karena prakiraan curah hujan lebih besar dari 150 mm.
Baca Juga: Kadis Dinkes Provinsi DKI Jakarta Akan Siapkan Medical Check Up Khusus Kelompok KPPS Pemilu 2024