BBKSDA NTT Lepasliarkan 33 Ekor Biawak Endemik Timor di Kawasan Suaka Margasatwa Kateri, Kabupaten Malaka

- 4 Desember 2023, 20:36 WIB
Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Nusa Tenggara Timur telah melepasliarkan 33 ekor biawak timor (Varanus Timorensis) di Kawasan Suaka Margasatwa (SM) Kateri, Desa Bakiruk Kecamatan Malaka Tengah Kabupaten Malaka.
Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Nusa Tenggara Timur telah melepasliarkan 33 ekor biawak timor (Varanus Timorensis) di Kawasan Suaka Margasatwa (SM) Kateri, Desa Bakiruk Kecamatan Malaka Tengah Kabupaten Malaka. /Facebook/

SuaraLamaholot.com - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Nusa Tenggara Timur telah melepasliarkan 33 ekor biawak timor (Varanus Timorensis) di Kawasan Suaka Margasatwa (SM) Kateri, Desa Bakiruk Kecamatan Malaka Tengah Kabupaten Malaka.

Dalam kesempatan itu, Kepala BBKSDA NTT Arief Mahmud kepada wartawan di Kupang, Senin 4 Desember 2023 mengatakan sebanyak 33 ekor biawak timor itu dilepasliarkan usai ditemukan saat hendak dikirim ke luar NTT melalui bandara El Tari, Kupang.

Baca Juga: KPU RI Akan Kembali Gelar Rapat Kordinasi Bahas Mekanisme Pelaksanaan Debat Pemilu 2024

"Sebanyak 33 ekor biawak timor merupakan satwa dilindungi berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.106/MENLHK/ SETJEN/KUM.1/12/2018 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.20/MENLHK/SETJEN/ KUM.1/6/2018." Pungkasnya.

Baca Juga: KemenPPPA RI Sebut TPPO Merupakan Hal Urgen, Dibutuhkan Sinergitas dalam Proses Penanganannya

Arief juga menerangkan bahwa alasan pelepasliaran di Kateri sebab lokasi penangkapan satwa Biawak Timor itu pada kawasan Areal Penggunaan Lain (APL) oleh tersangka relatif berada dekat dengan Suka Margasatwa Kateri.

Bagian lokasi kawasan yang dipilih kondisinya merupakan hutan dengan kondisi tutupan yang baik serta tingkat partisipasi masyarakat desa di sekitarnya yang sangat mendukung terpeliharanya kawasan SM Kateri.

Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa sesuai namanya, biawak timor merupakan satwa endemik Pulau Timor. Habitat asli satwa ini hanya ada di Pulau Timor baik pada wilayah Republik Indonesia maupun Timor Leste serta beberapa pulau kecil satelit Pulau Timor.

Baca Juga: Presiden Jokowi Akan Resmikan Gereja Katedral Kupang NTT, dan Dijadwalkan Kunjungi Tiga Kabupaten di Flores

Sebelumnya diketahui ada 33 ekor biawak timor itu pada awalnya pada tanggal 15 April 2023 ditemukan hendak dikirim keluar dari NTT. Penemuan itu bermula saat pemindahan menggunakan X-Ray di bandara itu.

Halaman:

Editor: Yustinus Boro Huko

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah