Presiden Jokowi Akan Resmikan Gereja Katedral Kupang NTT, dan Dijadwalkan Kunjungi Tiga Kabupaten di Flores

- 4 Desember 2023, 20:20 WIB
Presiden Joko Widodo dikabarkan akan meresmikan Gereja Katolik Kristus Raja Katedral Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Dimana proyek infrastruktur keagamaan itu dibiayai dari anggaran pendapatan belanja negara (APBN).
Presiden Joko Widodo dikabarkan akan meresmikan Gereja Katolik Kristus Raja Katedral Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Dimana proyek infrastruktur keagamaan itu dibiayai dari anggaran pendapatan belanja negara (APBN). /Kupang.now/

SuaraLamaholot.com - Presiden Joko Widodo dikabarkan akan meresmikan Gereja Katolik Kristus Raja Katedral Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Dimana proyek infrastruktur keagamaan itu dibiayai dari anggaran pendapatan belanja negara (APBN).

"Sesuai rencana pembangunan Gereja Katedral Kupang dilakukan oleh Bapak Presiden Joko Widodo," sebut Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (PPW) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Norman Wartabone di Kupang, Senin 4 Desember 2023.

Baca Juga: Kadis Dinkes Provinsi DKI Jakarta Akan Siapkan Medical Check Up Khusus Kelompok KPPS Pemilu 2024

Diketahui peresmian Gereja Kristus Raja Katedral Kupang dilakukan bersamaan dengan peresmian pembangunan fasilitas air bersih SPAM Kali Dendeng yang terdapat di Kota Kupang.

Baca Juga: BMKG Keluarkan Peringatan Dini , Masyarakat NTT Diimbau Waspada

"Gereja Katedral Kristus Raja Katedral Kupang sudah pasti diresmikan oleh Presiden Joko Widodo sehingga sudah bisa dimanfaatkan sebagai tempat beribadah," tambah Norman.

Proses pembangunan Gereja Kristus Raja Katedral Kupang dimulai pada 2021 menggunakan anggaran pendapatan belanja negara (APBN) dengan nilai Rp24,08 miliar.

Gereja Kristus Raja Katedral Kupang pertama kali dibangun pada tahun 1962 dan selama kurang lebih 60 tahun gereja itu tidak pernah dibangun.

Baca Juga: KPU RI Akan Kembali Gelar Rapat Kordinasi Bahas Mekanisme Pelaksanaan Debat Pemilu 2024

Bahkan pembangunan Gereja Katedral yang bernaung di bawah Keuskupan Agung Kupang ini dilakukan melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) NTT, Direktorat Jenderal Cipta Karya sejak Maret 2022 setelah rusak akibat terjangan badai siklon tropis seroja.

Halaman:

Editor: Yustinus Boro Huko

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah