Dirotasi jadi Kapolda NTT, Daniel Silitonga Janji Usut Tuntas Kasus Persekusi Mahasiswa Papua di NTT

- 14 Desember 2023, 12:17 WIB
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Papua Barat Inspektur Jenderal Polisi Daniel T Monang Silitonga berjanji akan mengusut tuntas kasus persekusi terhadap mahasiswa asli Papua di Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Papua Barat Inspektur Jenderal Polisi Daniel T Monang Silitonga berjanji akan mengusut tuntas kasus persekusi terhadap mahasiswa asli Papua di Kupang, Nusa Tenggara Timur. /Tribrata News -Polri/

SuaraLamaholot.com - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Papua Barat Inspektur Jenderal Polisi Daniel T Monang Silitonga berjanji akan mengusut tuntas kasus persekusi terhadap mahasiswa asli Papua di Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Hal ini disampaikan Daniel, Rabu kemarin 14 Desember 2023. Guna menjawab harapan dari tokoh adat dan tokoh masyarakat di Tanah Papua setelah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merotasi Inspektur Jenderal Polisi Daniel T Monang Silitonga menjadi Kapolda Nusa Tenggara Timur.

"Tentu saya akan mempelajari semua langkah yang sudah dilakukan oleh Kapolda NTT sebelumnya," tegas Daniel Silitonga di Manokwari.

Baca Juga: Bumbu Asli Jepang Wasabi, Bukan Hanya Penyedap Rasa, Namun Memiliki Manfaat Ini

Lebih lanjut ia menuturkan bahwa, pengambilan kebijakan terhadap suatu peristiwa hukum harus dilatari dengan fakta yang terjadi, sehingga tidak menyalahi aturan perundang-undangan.

Daniel berkeyakinan Kapolda NTT Inspektur Jenderal Polisi Johanis Asadoma sudah menerapkan langkah penegakan hukum terhadap oknum yang terlibat dalam peristiwa persekusi mahasiswa Papua di Kupang.

"Selaku pimpinan baru, saya tidak boleh menyimpang dari aturan," ungkap Daniel Silitonga.

Baca Juga: Penjabat Sekda Flores Timur: Pemilu Serentak 2024 Menuju Demokratisasi Substansial & Bukan Ritual Semata

Bahkan dirinya mengaku telah melakukan audiens dengan tokoh adat, masyarakat, dan tokoh pemuda guna menyikapi masalah persekusi mahasiswa tersebut sekaligus berkomitmen menjaga situasi kamtibmas di Papua Barat tetap kondusif.

Dalam pertemuan itu, para tokoh meminta agar organisasi masyarakat yang bertindak arogan dapat dibubarkan sebab persekusi mahasiswa Papua di Kupang sudah terjadi dua kali.

Halaman:

Editor: Yustinus Boro Huko

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah