Bandara Frans Seda Maumere Masih Ditutup Sementara Waktu, Akibat Erupsi Gunung Lewotobi di Flores Timur NTT

- 4 Januari 2024, 17:24 WIB
Bandar Udara Frans Seda Maumere di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur hingga saat ini masih ditutup untuk sementara dengan alasan keselamatan penerbangan karena terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur.
Bandar Udara Frans Seda Maumere di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur hingga saat ini masih ditutup untuk sementara dengan alasan keselamatan penerbangan karena terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur. /I Stock/

SuaraLamaholot.com - Bandar Udara Frans Seda Maumere di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur hingga saat ini masih ditutup untuk sementara dengan alasan keselamatan penerbangan karena terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur.

"Penutupan bandara diambil karena aspek keselamatan penerbangan, akan dibuka kembali setelah tidak terdampak abu vulkanik dan tidak membahayakan penerbangan," sebut Direktur Jenderal Perhubungan Udara, M Kristi Endah Murni dalam keterangan resmi yang diterima di Kupang, Kamis 4 Januari 2024.

Diketahui penutupan layanan operasional di Bandara Frans Seda telah dilakukan sejak tanggal 1 Januari 2024 pascaerupsi dan kenaikan status gunung dari Waspada menjadi Siaga

Baca Juga: Kena Imbas Debu Vulkanik dari Gunung Lewotobi di Flores Timur, Bupati Ende Flores Imbau Warganya Pakai Masker

Penutupan layanan merujuk pada hasil pengamatan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika yang menyebut bahwa pergerakan abu vulkanik masih menutupi bandara.

Lebih lanjut Kristi menjelaskan bahwa, pihaknya telah memerintahkan Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah IV Bali dan Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kelas II Bandara Frans Seda Maumere untuk melakukan pengawasan intensif terhadap perkembangan erupsi gunung itu.

Ia juga mengimbau maskapai penerbangan memberikan kompensasi kepada penumpang yang telah membeli tiket termasuk opsi full refund, reschedule, atau re-route ke bandara terdekat jika masih ada kursi yang tersedia.

Baca Juga: Tahun 2024 Lanskap Desain Interior Akan terus Berkembang Ikuti Tren Gaya Hidup Kontemporer

"Ini diharapkan dapat membantu penumpang yang terkena dampak penutupan bandara," tuturnya.

Dampak dari erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki terhadap operasional penerbangan di Bandara Frans Seda Maumere pada tanggal 4 Januari 2024, yakni pembatalan enam penerbangan Wings Air rute Kupang ke Ujung Pandang.

Halaman:

Editor: Yustinus Boro Huko

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah