Dikeroyok Komplotan Pemabuk di Papua, Prajurit TNI Bela Diri! Akhirnya Satu Orang Tewas dan Berujung Ricuh

- 4 Januari 2024, 12:43 WIB
Komandan Korem 172/PWY Brigjen TNI Dedi Hardono menerangkan bahwa kasus pertikaian antara warga dan prajurit TNI di Namblong, Kabupaten Jayapura, Senin kemarin 1 Januari 2024 yang menewaskan seorang pemuda masih didalami
Komandan Korem 172/PWY Brigjen TNI Dedi Hardono menerangkan bahwa kasus pertikaian antara warga dan prajurit TNI di Namblong, Kabupaten Jayapura, Senin kemarin 1 Januari 2024 yang menewaskan seorang pemuda masih didalami /Facebook/

SuaraLamaholot.com - Komandan Korem 172/PWY Brigjen TNI Dedi Hardono menerangkan bahwa kasus pertikaian antara warga dan prajurit TNI di Namblong, Kabupaten Jayapura, Senin kemarin 1 Januari 2024 yang menewaskan seorang pemuda masih didalami .

"Memang benar kasusnya masih didalami terutama terkait sejauh mana keterlibatan anggota TNI yang menjabat sebagai Babinsa di wilayah itu," tanggapnya saat di Jayapura, Rabu 4 Januari 2024.

"Jika Sertu AD  salah, kita akan proses seusai hukum,” tegasnya.

Baca Juga: Kasus Pembunuhan Anak Penjabat Gubernur Papua, Hakim Vonis Penjara Terdakwa 9 Tahun Saja, Karena Hal Ini

Dari keterangan tertulisnya, Danrem 172/PWY berharap tokoh adat, tokoh agama dan tokoh masyarakat serta tokoh pemuda bisa ikut berperan memberikan pemahaman guna meredam aksi anarkis yang dilakukan masyarakat.

"Bantuan dari para pihak sangat dibutuhkan dan persoalan yang ada dapat dipercayakan kepada pihak yang berwajib,"jawabnya.

“Kita semua harus bisa menjaga keamanan dan kedamaian, sehingga masyarakat hidup dengan rukun dan saling menjaga satu sama lain, serta tidak mudah terprovokasi,” sebut Brigjen TNI Dedi yang telah meninjau untuk melihat situasi keamanan di Kampung Karya Bumi, Distrik Namblong, Kabupaten Jayapura, Papua, usai terjadi aksi perusakan dan pembakaran rumah warga dan fasilitas publik pada Senin 1 Januari 2024.

Baca Juga: Pertikaian Warga di Awal Tahun Baru di Jayawijaya Papua, Akibatkan Korban Tewas

Situasi di wilayah itu sudah kondusif, namun aparat keamanan masih melakukan penjagaan untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan.

Walaupun demikian, sebagian masyarakat masih mengamankan diri kerumah keluarga di Distrik Nimbokrang, jelas Danrem.

Halaman:

Editor: Yustinus Boro Huko

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah