Gunung Api Ile Lewotolok di Lembata NTT Kembali Erupsi Belasan Kali, Jumat Dini Hari 1 Maret 2024

- 1 Maret 2024, 09:33 WIB
PVMBG melalui Pos Pengamatan Gunung Api Ile Lewotolok di Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur menyampaikan Gunung Api Ile Lewotolok alami erupsi sebanyak 19 kali.
PVMBG melalui Pos Pengamatan Gunung Api Ile Lewotolok di Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur menyampaikan Gunung Api Ile Lewotolok alami erupsi sebanyak 19 kali. /

SuaraLamaholot.com - PVMBG melalui Pos Pengamatan Gunung Api Ile Lewotolok di Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur menyampaikan Gunung Api Ile Lewotolok alami erupsi sebanyak 19 kali.

“Mulai pukul 00.00 Wita hingga 06.00 Wita pagi ini berdasarkan catatan ada 19 kali letusan yang terjadi di puncak kawah gunung tersebut," jelas Petugas Pemantau Gunung Ile Lewotolok Fajaruddin M Balido dalam laporan dari Lembata, Jumat 1 Maret 2024.

Dari 19 kali letusan itu, menurut dia, kolom abu di kisaran tinggi 100-300 meter dan warna asap putih serta kelabu.

Baca Juga: Rumah Sakit Penting di Jalur Gaza Palestina Berhenti Beroperasi, Akibat Hal Ini

Ia juga mengatakan 19 kali letusan itu mengakibatkan gemuruh lemah di puncak gunung yang saat ini sudah naik status menjadi Siaga akibat terjadi peningkatan aktivitas vulkanik.

Aliran lava masih teramati di sektor tenggara dengan jarak lebih kurang 2 km dari kawah dan sektor selatan lebih kurang 600 meter.

Bahkan saat terjadi letusan, ujar dia, secara visual gunung terlihat dengan jelas, sedangkan asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis dan tinggi 25-100 meter di puncak kawah.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Scorpio Jumat 1 Maret 2024,Sadarilah bahwa Anda Tidak Akan Pernah Bisa Menyenangkan Semua Orang

Untuk secara keseluruhan, berdasarkan laporan disampaikan Pos Pemantau Gunung Ile Lewotolok, terhitung sejak pukul 00-00 hingga 24.00 Wita pada Kamis kemarin 29 Februari 2024 terdapat kurang lebih 74 kali erupsi gunung itu.

Dia juga menjelaskan bahwa sampai saat ini aktivitas vulkanik gunung api yang pernah erupsi pada akhir November 2020 itu, terus mengalami peningkatan.

Halaman:

Editor: Yustinus Boro Huko

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah