Network
SuaraLamaholot.com - Beberapa informasi di pemberitaan akhir-akhir ini terkait pemberitaan soal rencana pembangunan Perpustakaan Daerah Kabupaten Flores Timur dengan desain modern, tentunya diharapkan bisa menjadi pusat literasi untuk generasi muda Flores Timur.
Menanggapi hal tersebut Organisasi Daerah Ikatan Mahasiswa Pelajar Larantuka Malang (IMAPALMA)
Mengadakan diskusi publik pada Sabtu sore kemarin 23 Maret 2024 yang berlokasi di Hollo cafe Kelurahan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur.
Baca Juga: SADIS! IRT di Manggarai Timur Dibacok Pakai Parang Hingga Tewas
Dengan mengangkat tema "Menelisik Wacana Pengembangan Perpustakaan Daerah Dalam Menumbuhkan Budaya Literasi Masyarakat Flores Timur".
Diketahui jumlah peserta sekitar 50 orang yang tergabung di dalam berbagai Organisasi dari Daerah Nusa Tenggara Timur yang ada di Malang Raya serta peserta via zoom sekitar 20 orang dari berbagai kalangan.
Baca Juga: Ramadhan, PLN Salurkan Bantuan untuk 5 Panti Asuhan di Kupang NTT
Dalam diskusi ini panitia mengundang dua pembicara utama yakni Ketua PGRI Flores Timur Maksimus Masan Kian dan Kepala Bidang Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan (BAPELITBANGDA) Kabupaten Flores Timur Syarif Wuran.
Dair diskusi itu pembahasan mengarah pada tingkat melek huruf pemuda/i yang ada di Flores Timur yang bisa dibilang jauh di bawah rata-rata, Organisasi Daerah Ikatan Mahasiswa Pelajar Larantuka Malang IMAPALMA melalui forum diskusi itu mempunyai harapan besar kepada pemerintah dan segenap elemen terkait dapat berkolaborasi dalam meningkatkan minat baca masyarakat di Kabupaten Flores Timur agar nantinya perpustakaan yang di bangun tidak seperti yang sebelumnya.
Baca Juga: Kapal MV Coral Geographer Singgahi Kupang NTT, Polairud Lakukan Pengamanan
