SuaraLamaholot.com - Stasiun Meteorologi Komodo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengimbau warga di daerah itu agar mewaspadai perubahan cuaca yang dapat terjadi saat musim pancaroba.
"Wilayah Kabupaten Manggarai Barat saat ini berada pada peralihan musim dari musim hujan ke musim kemarau atau pancaroba," ujar Kepala Stasiun Meteorologi Komodo Maria Patricia Christin Seran dihubungi di Labuan Bajo, Minggu kemarin 31 Maret 2024.
Baca Juga: Kepribadian dan Horoskop Shio Anjing Tanah, Anda Berani Menerima Kesalahan
Lebih lanjut, ia menjelaskan secara umum kondisi cuaca di daerah itu cerah berawan, berpotensi terjadi hujan ringan hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat pada siang hingga sore hari.
Baca Juga: Mengharukan! PP Muhammadiyah Berbagi Kasih Ramadhan, kepada Para Mualaf Eks Timor-Timur di Rote NTT
Suhu udara, berada di kisaran 20-33 derajat Celcius, kelembaban udara berkisar 70-95 persen, dan arah angin variabel atau berubah-ubah dari Tenggara-Barat Daya dengan kecepatan angin rata-rata berkisar 10-30 km/jam.
"Karakteristik hujan pada masa pancaroba adalah hujan yang sebelumnya diawali atau disertai petir dan kadang dapat pula disertai angin kencang berdurasi singkat," ujarnya.
Ia juga menambahkan, biasanya pada masa pancaroba ini potensi angin puting beliung juga mampu terjadi.
Oleh karena itu, ia meminta warga ketika langit sudah terlihat hitam sebaiknya tidak berada di tempat terbuka seperti lapangan, sawah atau ladang agar terhindar dari sambaran petir.