GMNI Flores Timur Menilai Ada Hal yang Disembunyikan dari Hasil AMP SR saat Press Rilis di RSU Larantuka

- 24 April 2024, 16:10 WIB
Sepenggal Hasil AMP SR. GMNI Flotim menilai ada hal yang disembunyikan dari Press Rilis RSUD dr. Hendrikus Fernandez Larantuka Mengenai Kematian Ibu Novi.
Sepenggal Hasil AMP SR. GMNI Flotim menilai ada hal yang disembunyikan dari Press Rilis RSUD dr. Hendrikus Fernandez Larantuka Mengenai Kematian Ibu Novi. /Dok GMNI Flotim/

Senada dengan itu Ketua DPC GMNI Flotim, Yulius Ninu Badin menyampaikan dari press rilis yang disampaikan pihak RSUD, kami menilai bahwa hasil AMP SR yang disampaiak tersebut tidak menjawab akar masalah dari kematian Ibu NS.

"Pihak RSUD hanya menyampaikan mengenai penyebab kematian NS yaitu karena terjadi pendarahan, namun kita mengetahui bahwa kehamilan Ibu NS sudah berumur 40-41 minggu melebihi batas normal usia persalinan, namun tetap dilakuakan penanganan yang bermuara pada persalinan normal, tidak melaui caesar. Kira-kira apa pertimbangan dari dokter yang bertugas sehingga melakukan tindakan tersebut. Selain itu sepengal hasil AMP SR ini tidak menjelaskan tahapan penangan medis yang dilakukan sehingga terjadi pendarahan," ungkap Bung Jhesan Badin sapaan akrabnya.

Baca Juga: Begini Pesan Dandim TTS Terhadap Prajurit yang Mendapat Jabatan Baru Sebagai Bintara Sandi Siber TNI-AD

Selain itu Bunga Jhesan Badin juga menambahkan bahwa pasca Ibu NS meningal pihak RSUD memanggil Suami korban untuk menandatangani dokumen yang isinya mengatakan bahwa penyebab kematian Ibu NS karena gagal jantung. Kami menilai bahwa ada kejangalan di sini, karena secara tidak langsung pihak medis yang bertugas saat itu mencoba menyembunyikan penyebab kematian Ibu SN dan menutpinya dengan meminta pihak keluarga melalui suami korban untuk menandatangani dokumen tersebut. Kami menilai pihak medis yang bertugas saat itu terkesan cuci tangan dalam kasus ini.

Dalam press rilis tersebut juga disampaikan dari hasil AMP juga merekomendasikan kepada pihak manajemen RSUD dr. Hendrikus Fernandez Larantuka untuk melakukan perbaikannya mutu pelayanan.

Hal ini secara tidak langsung mengafirmasi bahwa mutu pelayanan dari pihak RSUD juga secara tidak langsung berkontribusi dalam penyebab kematian Ibu NS dan Anaknya.

Baca Juga: 5 Inspirasi Keramik untuk Rumah Minimalis, Nomor 5 Memukau

"Kami menilai bahwa perbaikan mutu ini perlu menjadi perhatian berbagai pihak bukan hanya pihak RSUD saja namun juga dari pihak eksekutif maupun legislatif (DPRD) karena jika perbaikan mutu ini tidak dilakukan dengan baik dan hanya sepihak saja, maka tidak menutup kemungkinan akan ada Ibu NS lainya yang akan merenggang nyawa di RSUD Hendrikus Fernandez," tutup Jhesan.***

Halaman:

Editor: Yustinus Boro Huko


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah