Mengapa Masih Ada Pendakian Saat Gunung Ile Lewotolok Masih Erupsi?

- 26 April 2024, 18:08 WIB
Wisatawan asing yang mencoba melakukan pendakian ke puncak gunung tersebut, Kamis 25 April 2024
Wisatawan asing yang mencoba melakukan pendakian ke puncak gunung tersebut, Kamis 25 April 2024 /

Suara Lamaholot - Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mengingatkan masyarakat dan wisatawan untuk tidak beraktivitas dekat puncak Gunung Api Ile Lewotolok, Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) karena status gunung berada pada level III atau Siaga.

"Rekomendasi saat ini masyarakat, pengunjung, wisatawan agar tidak masuk dan tidak melakukan aktivitas di radius dua km dari pusat aktivitas dan sektoral selatan tenggara tiga km dari pusat aktivitas Gunung Ile Lewotolok," kata Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Ile Lewotolok Jeffry Pugel di Lewoleba, ibu kota Kabupaten Lembata, Jumat, 26 April 2024.

Hal itu ia sampaikan merespons informasi adanya wisatawan asing yang mencoba melakukan pendakian ke puncak gunung tersebut, Kamis 25 April 2024.

Baca Juga: Baik untuk Kehamilan, Ini Sederet Manfaat Buah Sawo Untuk Kesehatan

Jeffry menegaskan rekomendasi dari Badan Geologi terkait radius bahaya itu telah sesuai dengan evaluasi menyeluruh atas tingkat aktivitas gunung saat ini.

Badan Geologi pun telah menyebarluaskan informasi status aktivitas gunung setiap hari kepada masyarakat.

Baca Juga: Berikut 5 Manfaat Daun Bawang, Bisa Bantu Menurunkan Risiko Kanker

Selain itu Badan Geologi juga telah memasang rambu-rambu peringatan keselamatan pada kawasan rawan bencana sebagai salah satu langkah mitigasi bencana.

Jeffry menilai semua informasi telah disampaikan, sehingga butuh kerja sama yang baik dari semua pihak baik pemerintah desa maupun masyarakat.

Halaman:

Editor: Emanuel Bataona


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x