Sederet Fakta Tradisi Leva Nuang dan Perjuangan Hidup Nelayan Lamalera

- 5 Mei 2024, 17:10 WIB
Foto masyarakat nelayan Desa Lamalera, Lembata, Flores, NTT, tengah berburu ikan paus secara tradisional
Foto masyarakat nelayan Desa Lamalera, Lembata, Flores, NTT, tengah berburu ikan paus secara tradisional /lama_lera/

SuaraLamaholot - Menikam paus di tengah lautan adalah momen paling dramatis sepanjang musim leva. Secara insting, teknik dan pengetahuan, seorang Lamafa sangat memahami perilaku paus.

Jauh sebelum Indonesia merdeka, kedekatan antara nelayan Lamalera dengan leva (laut) sudah terlebih dahulu terjalin melalui pertautan antara kepercayaan adat, folksong, pengetahuan bahari, dan juga sistem religi yang saling berjalin harmonis.

Secara geografis, Desa Lamalera terletak di pesisir pantai selatan Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Mayoritas penduduknya bermatapencaharian sebagai leva alep (nelayan tradisional) yang hingga kini masih memegang teguh hukum adat laut.

Baca Juga: Forum Air Internasional ke -10 Jadi Harapan Baru Aktivis Lingkungan

Kebiasaan turun-temurun tentang tuba feda atau penangkapan ikan dengan peralatan tradisional merupakan cerminan betapa amanat warisan nenek moyang masih dijalankan dan dipegang teguh oleh nelayan Lamalera.

Praktik penangkapan paus yang terkenal di Lamalera diselenggarakan setiap tahun pada musim leva nuang atau musim turun melaut, sejak Mei hingga Oktober. Masyarakat nelayan Lamalera percaya bahwa pada musim leva, mamalia paus besar yang bermigrasi dari Samudera Pasifik ke Samudera Hindia akan melintasi perairan Laut Sawu.

Baca Juga: Forum Air Internasional ke -10 Jadi Harapan Baru Aktivis Lingkungan

Jenis paus yang ditangkap oleh nelayan adalah paus sperma atau dalam bahasa Lamalohot disebut koteklema. Kendati demikian, masih saja ada klaim sepihak yang menyatakan bahwa tuba feda di Lamalera dinilai mengancam kelestarian populasi paus.

Pengertian ini didasari oleh bahasa setempat, tuba berarti menikam ikan-ikan berukuran besar dan feda, yang diartikan sebagai aktivitas memancing ikan-ikan kecil (Tube, 2017:76). Namun ironisnya, di luar Lamalera justru banyak aktivitas ‘perburuan’ besar-besaran untuk berbagai keperluan industri komersial.

Halaman:

Editor: Emanuel Bataona

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah