Network
SuaraLamaholot.com - Penjabat Bupati Flores Timur, Doris Alexander Rihi berhasil mewujudkan mimpi masyarakat Flores Timur untuk memiliki gedung Perpustakaan Daerah. Tak tanggung-tanggung, untuk konteks di Flores Timur gedung Perpustakaan Daerah yang peletakan batu pertama dilakukan oleh Penjabat Bupati Flores Timur yang berasal dari kampung Mesara nun jauh di tanah Sabu Raijua itu, digadang-gadang merupakan gedung yang cukup megah di antara gedung-gedung yang ada di Flores Timur.
Kepada suaralamaholot.com, Kepala Dinas Perpustakaan Daerah dan Kearsipan Kabupaten Flores Timur, Marianus N. Waton, Jumat 26 April 2024 menuturkan, selama ini memang kelihatannya bahwa banyak minat daripada masyarakat untuk mendapatkan sebuah tempat yang layak dalam pengembangan berbagai disiplin ilmu yang mereka butuhkan.
Kebutuhan mereka akan literatur secara khusus literatur yang berkaitan dengan situasi dan kondisi masyarakat.
Baca Juga: Doris Alexander Rihi Letakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Perpustakaan Daerah Flores Timur
Dari situ, kata dia, pemerintah berkesimpulan bahwa sudah saatnya Flores Timur harus memiliki sebuah gedung layanan perpustakaan dengan menyediakan berbagai fasilitas dan kemudahan bagi masyarakat untuk bisa mendapatkan kebutuhan akan bahan bacaan.
Dan, berangkat dari persoalan itu Pemerintah berupaya melalui berbagai pendekatan.
Diakui Marianus N. Waton, secara kedinasan proses untuk mendapatkan gedung Perpustakaan Daerah sudah lama sekali. Meski begitu, belum terealisasi.
Alhasil, pada masa kepemimpinannya Penjabat Bupati Flores Timur Doris Alexander, apa yang diharapkan akhirnya terealisasi.
Menariknya, Pemerintah Kabupaten Flores Timur mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan gedung Perpustakaan Daerah.
Lebih rinci diterangkan Marianus N. Waton, Penjabat Bupati Flores Timur Doris Alexander Rihi melakukan pendekatan dengan Pemerintah Pusat.
Setelah beliau membuka jalan ke situ, kata dia, baru kami dari Dinas yang meneruskan dan mempersiapkan berbagai persyaratan yang diminta Perpusnas maupun Pemerintah Pusat
"Misalnya: proposal, lahan dan segala macam yang merupakan persyaratan dari Perpusnas maupun Pemerintah Pusat terhadap rencana pembangunan gedung perpustakaan layanan daerah Flores Timur ini," beber Marianus N. Waton.
Ia menambahkan, akhirnya apa yang kita harapkan terealisasi. Sehingga semangat yang ditunjukan Penjabat Bupati Flores Timur Doris Alexander Rihi kepada kami dalam menghadapi hal-hal seperti ini memang menjadi pemacu dan pendorong bagi kami dalam menuntaskan berbagai pekerjaan yang dipercayakan kepada kami.
Menurut Marianus N. Waton, pembangunan gedung Perpustakaan Daerah merupakan hal yang diimpikan masyarakat Flores Timur.
"Tentu ini suatu hal yang sangat luar biasa. Satu hal selama ini diimpikan masyarakat Flores Timur khususnya para siswa, dan para guru. Dengan kehadiran gedung yang cukup megah ini tentunya bisa membuka ruang pengembangan diri khususnya pengembangan minat dan baca dari masyarakat Flores Timur dalam kaitannya dengan pengembangan literasi-literasi guna merangsang untuk menghasilkan karya tulis yang selama ini belum dituangkan secara leluasa," tukasnya.***
