SuaraLamaholot - Aksi penggerudukan warga terhadap sekelompok mahasiswa yang melakukan ibadah Doa Rosario di Tangerang Selatan, Banten, terjadi akhir pekan lalu.
Polres Tangerang Selatan mengatakan telah mengamankan beberapa warga dalam kasus dugaan pengeroyokan atau penganiayaan terkait penggerudukan mahasiswa yang melakukan ibadah Doa Rosario ini.
Dalam aksi penggerudukan itu jatuh beberapa korban luka, termasuk salah satunya mahasiswa Universitas Pamulang yang mencoba membantu melerai kegaduhan tersebut.
Baca Juga: Langkah Mitigasi ala PLN NTT di Tengah Kondisi Angin Kencang
Mahasiswa semester 6 Universitas Pamulang, Farhan Rizky, mulanya mengaku hanya ingin melihat peristiwa yang terjadi pada Minggu 5 Mei 2024 malam.
Farhan merupakan salah satu mahasiswa yang kos di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).
Baca Juga: Wakapolda NTT Pantau Pelaksanaan Seleksi Psikologi Catar Akpol Tahun 2024
"Tiba-tiba terjadi pengeroyokan. Pengeroyokan gua cuma misahin, dong. Gua enggak kenal siapa-siapa. Yang cewek, yang warga, juga enggak kenal. Karena gua kasihan aja yang itu dikeroyok sendiri tuh yang cowok," ujar Farhan saat ditemui di sekitar TKP, Senin 6 Mei 2024.
Meskipun niatnya melerai, Farhan mengatakan warga malah tak terima dan mengira dirinya bagian dari kelompok mahasiswa tersebut.