Penjabat Bupati Lembata Minta OPD Kerja Maksimal untuk Capai Target yang Telah Ditetapkan

- 4 Juni 2024, 16:09 WIB
Pj Bupati Lembata Paskalis Ola Tapo Bali, saat memimpin rapat perdana terkait penyerapan APBD dan realisasi PAD pada Pemkab Lembata, Senin, (3/6/24).
Pj Bupati Lembata Paskalis Ola Tapo Bali, saat memimpin rapat perdana terkait penyerapan APBD dan realisasi PAD pada Pemkab Lembata, Senin, (3/6/24). /

Menurut Pj bupati Paskalis, Penilaian Sakip pada instansi pemerintah menggunakan 4 indikator pokok yaitu: perencanaan, pengukuran, pelaporan, dan evaluasi. 

Nilai tertinggi dari Sakip di Pemerintah Kabupaten Lembata adalah perencanaan dengan nilai 16,72, sehingga indikator-indikator tersebut masih perlu ditingkatkan lagi.

Tak hanya itu, sambung Pj Bupati Paskalis, pada indikator evaluasi internal pun mengalami penurunan pada tahun 2023. Sebelumnya pada tahun 2022 nilai 11,05, dan tahun ini mengalami penurunan menjadi 10,36.

Baca Juga: Kabupaten Belu Akan Terima Bantuan 20 Ribu Dosis Vaksin Rabies dari Disnak NTT

Pj bupati Paskalis mengharapkan dukungan dan kerjasama semua pihak dalam spirit taan tou guna mendongkrak penilaian terhadap Sakip Kabupaten Lembata. 

Karena baginya, Sakip adalah acuan keberhasilan kinerja atas penyerapan APBD maupun APBN yang dilakukan pemerintah.

Baca Juga: Mengkuatirkan, Praktek Rentenir Berlabel Koperasi Tumbuh Subur di NTT

“Pekerjaan Sakip hingga menghasilkan Lakip adalah kewajiban kita setiap tahunnya, namun seperti hal baru yang belum perna dikerjakan. Saya berharap agar dukungan semua pihak, baik itu pimpinan dan pimpinan, pimpinan dan bawahan, maupun bawahan dan bawahan", ujar Pj Bupati Paskalis.***

Halaman:

Editor: Emanuel Bataona


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah