SuaraLamaholot - Konsultasi Publik Rancangan Awal (Ranwal) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Lembata 2025-2045, resmi dibuka Pj Bupati Paskalis Ola Tapo Bali yang diwakili Plt. Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Donatus Boli, di Ballroom Olympic Resto, Lewoleba, Kabupaten Lembata, Selasa 25 Juni 2024
Pj Bupati dalam sambutannya yang dibacakan Plt. Asisten II, mengungkapkan 6 langka strategis jangka panjang Kabupaten Lembata dalam merumuskan Misi pembangunan jangka panjang daerah 2025-2045.
Baca Juga: Jelang Pilkada, Polres Ngada Minta Masyarakat Bijak Bermedia Sosial
Keenam Misi jangka panjang Kabupaten Lembata ini merupakan penopang Visi pembangunan jangka panjang Kabupaten Lembata, yakni 'Kabupaten Lembata Maju dan Berkelanjutan'.
Keenam Misi tersebut menurut Pj Bupati Paskalis selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional dan juga Rencana Pembangunan Jangka Panjang Provinsi NTT Tahun 2025-2045.
Baca Juga: Brigjen SPK Kunjungi Jemaat Musafir Kota Bone-Malaka, Membawa Harapan dan Dukungan
Karena itu, pelaksanaan forum konsultasi publik ini merupakan rangkaian tahapan yang harus dilaksanakan sebelum perumusan rancangan akhir RPJPD Kabupaten Lembata tahun 2025-2045.
Hal ini, menurut orang nomor satu di Lembata ini sesuai dengan perintah Peraturan Menteri Bersama atau Surat Edaran Bersama Nomor 1 Tahun 2024 tentang Penyelarasan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2025-2045. Selain itu, Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 juga mengisyaratkan.
Baca Juga: PVMBG: Status Gunung Ile Lewotolok Turun dari Siaga ke Waspada