SuaraLamaholot - Pemerintah Kabupaten Kupang bersama Yayasan Andra Indonesia lakukan Konsultasi Publik Rencana Kontigensi dan Lokakarya Pembelajaran dan Praktik Baik Pelaksanaan Program Aksi Antisipatif (FFACT) di Kabupaten Kupang, Jumat 21 Juni 2024.
Plt. Sekretaris Daerah Kabupaten Kupang, Novita Foenay, membuka kegiatan ini dan menyampaikan terima kasih kepada ADRA yang telah menginisiasi acara tersebut sebagai bentuk kemitraan yang baik dalam penanggulangan bencana.
Baca Juga: Pemkab Sumba Barat Dukung Kolaborasi Mewujudkan Satu Data Menuju Indonesia Emas 2045
"Meskipun secara kelembagaan pemerintah bertanggung jawab terhadap penanggulangan bencana, secara kemanusiaan hal ini merupakan panggilan bagi kita semua termasuk LSM/NGO, pelaku usaha, akademisi, dan masyarakat Kabupaten Kupang," kata Novita.
Novita Foenay menjelaskan bahwa Pemkab Kupang, dengan dukungan dari Siap Siaga NTT, telah menyusun rencana kontingensi yang memuat peran dan fungsi setiap pihak serta sumber daya yang dimiliki untuk menanggulangi bencana.
Baca Juga: KM Purin Lewo Tenggelam di Pelabuhan Pamakayo Flores Timur, Ini Penyebabnya
Tujuannya adalah meminimalisir dampak dan risiko dari bencana yang tidak dapat dihindari.
"Rencana kontingensi ini dapat kita sempurnakan dengan aksi-aksi antisipatif agar paradigma penanggulangan bencana yang saat ini dominan dilakukan dengan pendekatan responsif dapat berubah menjadi antisipatif," tambahnya.