Inflasi Indeks Harga Konsumen Tetap Terjaga di Tahun 2023 Lalu, Begini Penjelasan Direktur Eksekutif BI

3 Januari 2024, 11:49 WIB
Bank Indonesia menyampaikan bahwa inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) 2023 tetap terjaga dalam kisaran sasaran tiga plus minus satu persen. /BBC/

SuaraLamaholot.com - Bank Indonesia menyampaikan bahwa inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) 2023 tetap terjaga dalam kisaran sasaran tiga plus minus satu persen.

"Perkembangan inflasi 2023 ini lebih rendah dibandingkan dengan inflasi tahun 2022 yang tercatat sebesar 5,51 persen (yoy)," jelas Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono di Jakarta, Rabu 3 Januari 2024.

Sesuai data Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi IHK pada Desember 2023 tercatat rendah sebesar 0,41 persen month to month (mtm) sehingga inflasi IHK 2023 menjadi 2,61 persen secara tahunan atau year on year (yoy).

Baca Juga: Kelompok Hizbullah di Lebanon Mengutuk Keras Tewasnya Salah Satu Pimpinan Hamas Selasa Kemarin

Inflasi yang terjaga berdasarkan kisaran sasaran merupakan hasil dari konsistensi kebijakan moneter serta eratnya sinergi pengendalian inflasi antara BI dan pemerintah pusat dan daerah dalam Tim Pengendalian Inflasi Pusat dan Daerah (TPIP dan TPID) melalui penguatan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) di berbagai daerah.

Lebih lanjut Erwin menjelaskan bahwa, Bank Indonesia meyakini inflasi bisa tetap terkendali dalam kisaran sasaran 2,5 plus minus satu persen pada 2024.

Secara tahunan, inflasi IHK 2023 yang telah kembali dalam kisaran sasaran ditopang oleh terjaganya berbagai komponen inflasi.

Baca Juga: Ekonom dan Tokoh Pergerakan Mahasiswa Era 70an Rizal Ramli Tutup Usia di RS Cipto Mangunkusumo Selasa Malam

Bahkan inflasi inti 2023 terjaga rendah sebesar 1,80 persen (yoy), sejalan dengan konsistensi kebijakan suku bunga dan stabilisasi nilai tukar rupiah oleh Bank Indonesia. Begitu juga dengan inflasi volatile food yang relatif terkendali sebesar 6,73 persen (yoy).

Hal itu didukung oleh eratnya sinergi pengendalian inflasi antara Bank Indonesia dan TPIP dan TPID melalui GNPIP di berbagai daerah dalam mengendalikan harga pangan, termasuk beras dan komoditas pangan strategis lainnya, dari dampak El Nino.

Diketahui inflasi kelompok administered prices tercatat sebesar 1,72 persen (yoy), sejalan minimalnya kebijakan penyesuaian harga komoditas yang diatur oleh pemerintah. ​

Baca Juga: Ramalan Zodiak Sagitarius Rabu 3 Januari 2024, Pertimbangkan Semua Sudut yang Berbeda Sebelum Anda Melangkah!

Sambung Erwin mengatakan, inflasi IHK yang rendah secara bulanan pada Desember 2023 diakibatkan oleh terkendalinya inflasi inti dan inflasi volatile food.

Inflasi inti tercatat sebesar 0,14 persen (mtm), tidak berbeda jauh dibandingkan dengan inflasi bulan sebelumnya sebesar 0,12 persen (mtm), terutama disumbang oleh komoditas emas perhiasan, gula pasir, dan rekreasi.

Inflasi kelompok volatile food menurun dari 1,72 persen (mtm) pada November 2023 menjadi 1,42 persen (mtm), didukung oleh pasokan yang membaik di daerah sentra produksi.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aquarius Rabu 3 Januari 2024, Perhatikan Detail untuk Selesaikan Tugas Anda Dengan Memuaskan!

Sementara itu, kelompok administered prices mencatat inflasi sebesar 0,39 persen (mtm), meningkat dari inflasi bulan sebelumnya sebesar 0,08 persen (mtm) dipengaruhi faktor musiman kenaikan inflasi angkutan udara di periode libur Natal dan Tahun Baru serta dampak kenaikan aneka rokok akibat kenaikan tarif cukai tembakau.***

Editor: Yustinus Boro Huko

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler