Ternyata Ini Faktor Penyebab Kenaikan Tarif ASDP, Begini Penjelasanya

- 23 Juli 2023, 21:48 WIB
Foto Kapal Ferry di Pelabuhan penyebrangan
Foto Kapal Ferry di Pelabuhan penyebrangan /Infodenpasar/

Suara Lamaholot.com - Sejumlah faktor yang mendorong kenaikan tarif antara lain disebabkan naiknya biaya bahan bakar minyak (BBM), serta kenaikan Upah Minimum Kota (UMK), inflasi, juga dampak dari kenaikan kurs dollar yang berdampak pada biaya perawatan dan perbaikan kapal.

Dari sejumlah Komponen-komponen tersebut berpengaruh pada peningkatan biaya layanan penyeberangan kapal, termasuk yang dikelola ASDP Indonesia.

Salah satu penyebab yakni komponen energi turut berkontribusi dominan yakni sekitar 40-50 persen terhadap biaya operasional. Selain itu, penyesuaian tarif tersebut merupakan upaya untuk memenuhi standar pelayanan minimum.

Baca Juga: PT ASDP Agustus Ini akan Naikan Tarif Pelayaran, di Antaranya Penyeberangan NTT yakni Labuan Bajo dan Sumba

PT Persero ASDP akan meningkatkan peforma pelayanan kepada pengguna jasa, kenaikan tarif tersebut tidak lain dilakukan juga untuk menunjang standar pelayanan minimum agar masyarakat dapat menyeberang dengan aman, nyaman dan selamat.

Plt. Direktur Transportasi Sungai, Danau dan Penyeberangan Ditjen Hubdat Kemenhub Bambang Siswoyo saat pelaksanaan sosialisasi KM 61 Tahun 2023.

Menurutnya kebijakan penyesuaian tarif ini ditetapkan seiring adanya harapan peningkatan aspek pelayanan dan keselamatan pascakenaikan harga BBM yang berdampak pada naiknya suku cadang kapal. Padahal ini juga akan membuka peluang investasi pada moda transportasi laut.

Baca Juga: Para Pecinta Vespa Wajib Tahu! Dua Model Vespa Ini Memiliki Sejarah Panjang Dibalik Nama Mereknya

Perlu diketahui bahwa, adapun besaran penyesuaian tarif angkutan secara nasional berkisar hingga sebesar 5 persen. Salah satu penerapan tarif terpadu lintas Merak-Bakauheni sebagai lintasan penyeberangan tersibuk di Indonesia, sebesar 5,26 persen.

Baca Juga: Wow Amazing! Vespa Ini Tanpa Lisensi STNK dan Pecahkan Rekor dan Jadi Primadona Kaum Muda pada Masanya

Halaman:

Editor: Yustinus Boro Huko

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah