Network
SuaraLamaholot.com- Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya, Kamis 9 November 2023 di Jakarta, menerangkan IHSG dan bursa regional Asia cenderung menguat di tengah sikap pelaku pasar yang cenderung wait and see jelang pidato The Fed Jerome Powell. IHSG ditutup menguat 34,12 poin atau 0,50 persen ke posisi 6.838,23. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup menguat dipimpin oleh sektor infrastruktur yang naik signifikan sebesar 7,50 persen, sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 1,27 poin atau 0,14 persen ke posisi 908,03.
Sebelumnya, dalam konferensi statistik bank sentral, Jerome Powell tidak berkomentar tentang kebijakan moneter The Fed, sehingga membuat pandangan atau persepsi pelaku pasar bahwa The Fed masih tidak akan menaikkan suku bunga acuannya pada pertemuan Desember 2023 nanti.
Berdasarkan CME group Fedwatch, probabilitas 90,4 persen suku bunga bertahan di level 5,25- 5,50 persen.
Baca Juga: Polres Flotim Optimis dan Siap Amankan Pemilu 2024
Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) melaporkan bahwa sepanjang September 2023 Indeks Penjualan Riil (IPR) sebesar 201,1, atau tumbuh 1,5 persen year on year (yoy) dibandingkan bulan sebelumnya 1,1 persen.
Meningkatnya indeks tersebut memberikan gambaran solidnya daya beli masyarakat atau sektor rumah tangga. Dengan meningkatnya IPR akan memberikan kontribusi ke pasar perekonomian nasional.
Dibuka melemah, IHSG bergerak ke teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.
