Network
Suara Lamaholot.com - Dengan latar tempat di Jawa Timur, film “Suzzanna Malam Jumat Kliwon” memberikan sentuhan budaya lokal yang menarik dan unik serta menampilkan ciri khas budaya Indonesia.
Lokasi film di Jawa Timur memang sudah banyak diangkat di sejumlah film, namun film tersebut cukup serius memperkuat budaya asli Jawa Timur di dalam beberapa adegannya.
Contohnya saja dengan syukuran panen. Di adegan tersebut, terlihat beberapa penari menarikan tarian khas Jawa Timur yang menandakan dimulainya musim panen.
Baca Juga: Hadirkan Gelak Tawa pada Film “Suzzanna Malam Jumat Kliwon Mampu Berikan Rasa Nyaman Para Penonton
Dahulu, masyarakat pedesaan di berbagai wilayah Indonesia, Jawa Timur salah satunya, cukup sering mengadakan syukuran dan pesta untuk menyambut musim panen.
Hingga kini pun masih banyak masyarakat perdesaan yang melakukan hal serupa sebagai bentuk ucapan syukur dan meminta keberkahan atas panen mereka.
Di bagian pembukaan film pun terlihat kultur budaya Jawa timur lainnya yakni saat Surya melakukan tanding dengan tangan kosong bersama seorang pria lainnya di atas lumpur.
Baca Juga: Film “Suzzanna Malam Jumat Kliwon Diperankan Luna Maya Beri Pesan Cinta Tak Selamanya Harus Memiliki
Di sebagian daerah di Indonesia, pertandingan dengan tangan kosong di atas lumpur juga dilakukan sebagai bentuk pertandingan dan simbolisasi dari kejantanan dan ketangguhan seorang pria.
Tidak hanya itu, pelafalan percakapan dalam bahasa Betawi juga dihadirkan dalam film tersebut. Walaupun berlatar belakang Jawa Timur, kehadiran duo hansip sebagai penutur bahasa Betawi turut menyemarakkan dan memberi warna keberagaman budaya di dalam film tersebut.
