Soroti Pertumbuhan Makro Ekonomi di Dalam Negeri, Bahlil Lahadalia: yang Dilakukan IMF Dianggap Standar Ganda

- 1 Juli 2023, 01:57 WIB
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia /Sumber foto Instagram@bahlillahadalia /

 

 

SuaraLamaholot.com-Dana Moneter Internasional (IMF) dianggap telah menerapkan standar ganda melalui pandangan dan rekomendasi perihal pertumbuhan makro ekonomi di dalam negeri. 

Anggapan adanya standar ganda yang digunakan Dana Moneter Internasional (IMF) itu, diungkapkan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat 30 Juni 2023.

Lebih lanjut dikatakan Bahlil Lahadalia, Pemerintah Indonesia mengapresiasi IMF dalam memberikan pandangan dan rekomendasi perihal pertumbuhan makro ekonomi di dalam negeri.

Baca Juga: Lima Video, Bayi Mungil dan Seorang Ibu di NTT dengan Hati Seasam Cuka yang Tega Buang Darah Dagingnya

 Akan tetapi, sambungnya, apa yang dilakukan oleh IMF dianggap sebagai standar ganda, di mana satu sisi mendukung tujuan hilirisasi sekaligus menentang kebijakan larangan ekspor.

"Ini standar ganda menurut saya, menurut saya apa yang dilakukan pemerintah sudah dalam jalan yang benar dan kita menghargai mereka, pandangan mereka tapi kita tidak boleh terpengaruh pandangan mereka ketika tidak obyektif dalam arah tujuan negara. Yang tahu tujuan negara adalah negara kita sendiri, pemerintah Republik Indonesia dan rakyat, bukan yang lain," katanya.

Penilaian IMF, terang Bahlil Lahadalia, terkait soal kerugian yang akan dialami oleh pemerintah Indonesia apabila menerapkan kebijakan larangan ekspor tidaklah tepat. 

Halaman:

Editor: Vinsensius P. Huler

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah