Masyarakat Ekstra Waspada Saat Idul Fitri, Kasus DBD Terus Meningkat

- 1 April 2024, 14:47 WIB
Ilustrasi DBD. Kasus DBD di Kota Tasikmalaya meningkat tajam, bahkan mulai memakan korban jiwa.*
Ilustrasi DBD. Kasus DBD di Kota Tasikmalaya meningkat tajam, bahkan mulai memakan korban jiwa.* /Pixabay

SuaraLamaholot.com - PT Takeda Innovative Medicines dan Alodokter bekerjasama memerangi demam berdarah dengue (DBD) di Indonesia. 

Kolaborasi itu berupa serangkaian kegiatan dan inisiatif, baik yang ditujukan kepada tenaga kesehatan, masyarakat umum, maupun karyawan, untuk mengendalikan dan mencegah penyebaran virus dengue.

Data Kementerian Kesehatan memperlihatkan, terdapat 114.435 kasus demam berdarah dengue selama tahun 2023 dengan kematian 894 kasus. 

Baca Juga: Gelar Komunikasi Sosial, Kali Ini Babinsa di TTS Sasar Anak Muda, Beri Bimbingan Cegah Kenakalan Remaja

Turun dari tahun sebelumnya sebanyak 143.266 kasus dan kematian sebanyak 1.237 kasus. Sedangkan, di tahun 2024, sampai pekan ke-11 saja, tercatat 35.556 kasus dengan kematian 290 kasus.

Presiden Direktur PT Takeda Innovative Medicines, Andreas Gutknecht menyampaikan, DBD adalah penyakit yang mengancam jiwa dan sampai saat ini tidak ada pengobatan khusus.

Baca Juga: Jelang Lebaran, Berikut Tips Aman Berkendara saat Mudik Hari Raya Idul Fitri

 Sehingga menjadikan tindak pencegahan sebagai kunci. 

"Takeda membangun kemitraan dengan Kementerian Kesehatan melalui kampanye bersama. 

Halaman:

Editor: Emanuel Bataona

Sumber: Kemenkes


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah