Network
Suara Lamaholot.com - Penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) menjadwalkan pemeriksaan Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun Panji Gumilang.
Ia akan dipanggil sebagai saksi dugaan tindak pidana penistaan agama pada hari Kamis mendatang 27 Juli 2023.
“Terhadap saudara PG (Panji Gumilang) telah dilayangkan surat panggilan untuk hadir sebagai saksi pada hari Kamis, tanggal 27 Juli 2023, pukul 10.00 WIB,” jelas Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan.
Baca Juga: Production Sulap Vespa Jadi Jam Dinding Vespa, Harga Cuma Rp.156 Ribu
Menurut Ramadhan, penyidik menemukan bukti pendukung dari keterangan yang mengarah pada penistaan agama sehingga memanggil Panji Gumilang.
Penyidik Dittipidum Bareskrim Polri hingga saat ini sudah melakukan pemeriksaan 30 saksi dan 20 saksi ahli, termasuk menerima hasil pemeriksaan barang bukti dari Puslabfor Polri.
Adapun daftar saksi ahli tersebut adalah lima ahli pidana, delapan ahli agama, dua ahli bahasa, dua ahli ITE, dua ahli sosiologi, dan satu ahli laboratorium forensik (labfor).
Baca Juga: PJ Wali Kota Kupang Dukung dan Siap Berkolaborasi dengan BWS PUPR untuk Tanam Pohon
Lebih lanjut Ramadhan menerangkan bahwa saudara PG akan dipanggil setelah ada bukti pendukung dan keterangan yang mengarah pada penistaan agama oleh yang bersangkutan.
Perlu diketahui Panji Gumilang tidak hanya dilaporkan atas dugaan pencemaran agama, tetapi juga dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU), penyalahgunaan zakat, dan tindak pidana tentang yayasan.
