Suara Lamaholot.com - Presiden RI Jokowi tegaskan bahwa Pemerintah telah menggelontorkan dana desa sebesar Rp593 triliun dalam rentang waktu 2015-2023 guna pemerataan ekonomi dari kawasan desa pinggiran dan daerah terluar Indonesia.
"Pembangunan dari desa pinggiran dan daerah terluar yang pada akhirnya memeratakan ekonomi kita dengan dana desa yang kita gelontorkan total mencapai Rp593 triliun dari tahun 2015—2023," tegas Presiden Jokowi saat berpidato pada Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2023 di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta. Kamis 16 Agustus 2023 sebagaimana dikutip dari Antara.
Selain melalui dana desa, Presiden juga menyampaikan bahwa Pemerintah sudah meletakkan dasar berupa pembangunan infrastruktur dan konektivitas guna menaikkan daya saing kita.
Baca Juga: Nyekar ke Makam Mantan Gubernur NTT, Frans Aba: Kita Sebagai Tangan-Tangan Frans Lebu Raya
Menurut Presiden langkah itu telah menuai hasil positif, mengingat daya saing Indonesia meningkat dari peringkat 44 menjadi 34 pada 2022 berdasarkan data dari International Institute for Management Development (IMD).
"Ini merupakan kenaikan tertinggi di dunia," sebut Jokowi.
Selaras dengan itu, lanjut Presiden, Pemerintah juga secara konsisten melakukan reformasi struktural khususnya dalam hal penyederhanaan regulasi, kemudahan perizinan, kepastian hukum, dan pencegahan korupsi.
"Semua itu menjadi modalitas kita untuk meraih kemajuan,"kata Joko Widodo.
Sebelumnya, Presiden juga menyampaikan keyakinannya
bahwa kebijakan hilirisasi industri sumber daya alam (SDA) akan mampu meningkatkan pendapatan per kapita Indonesia hingga dua kali lipat dalam kurun waktu 10 tahun mendatang.