Ditjen Bina Pemdes Meyakini Transfer Dana Desa dalam Jumlah Besar Akan Capai Kemandirian

- 21 September 2023, 13:36 WIB
Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri Eko Prasetyanto Purnomo Putro berpendapat bahwa transfer dana desa besar-besaran dari pemerintah pusat mampu dimanfaatkan oleh desa-desa untuk mencapai kemandirian.
Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri Eko Prasetyanto Purnomo Putro berpendapat bahwa transfer dana desa besar-besaran dari pemerintah pusat mampu dimanfaatkan oleh desa-desa untuk mencapai kemandirian. /Ditjen Bina Pemdes Kementerian Dalam Negeri/

Suara Lamaholot.com - Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri Eko Prasetyanto Purnomo Putro berpendapat bahwa transfer dana desa besar-besaran dari pemerintah pusat mampu dimanfaatkan oleh desa-desa untuk mencapai kemandirian.

Guna mencapai kemandirian tersebut, pemerintah desa perlu mengidentifikasi status dan potensi desanya masing-masing.

"Desa kami, apakah termasuk kategori desa swasembada, swakarya atau swakelola dan mengenali potensi desa dan melihat progres pencapaian Pendapatan Asli Desa (PADes)," jelas Eko dalam keterangan tertulis di Jakarta.

Baca Juga: Mengapa Bacapres Ganjar Pranowo Meminta Perlunya Negara Percaya pada Kepala Desa? Begini Maksudnya

Lebih lanjut ia menjelaskan identifikasi potensi desa sangat berpengaruh untuk menentukan arah pembangunan ekonomi yang diharapkan semata-mata hanya untuk menyejahterakan masyarakatnya.

Bukan hanya itu saja, kepala desa juga harus mengidentifikasi PADes selama lima tahun terakhir.

Hal ini untuk mengetahui peningkatan guna pembangunan ekonomi.

Baca Juga: Sri Sultan Yogyakarta Meyakini Kemiskinan Bisa Diatasi dengan Cara Ini

Eko juga memberikan contoh desa-desa berprestasi dan memiliki PADes tinggi.

Desa-desa percontohan tersebut yakni Desa Ponggok, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah; Desa Tirtonirmolo, Bantul, DI Yogyakarta; Desa Tajun, Buleleng, Bali, Desa Kutuh, Badung, Bali; dan Desa Bleberan, Gunung Kidul, DI Yogyakarta.

Halaman:

Editor: Yustinus Boro Huko

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah