Network
SuaraLamaholot.com - Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah menggelar rapat teknis bersama Badan Pengusahaan (BP) Batam guna mempercepat pembangunan Kawasan Rempang, Kota Batam, Kepulauan Riau.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Gemini Hari Jumat 29 September 2023, Atasi Setiap Rintangan yang Menghalangi Anda!
Diketahui rapat ini dalam rangka menindaklanjuti keputusan dalam Rapat Terbatas bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Senin lalu 25 September 2023.
Fokus salah satu penugasan yang diberikan kepada Kementerian PUPR adalah pembuatan site plan atau rencana tapak permukiman yang berjumlah 1.322 kepala keluarga (KK).
Baca Juga: Jangan Pilih Pemimpin seperti Beli Kucing Dalam Karung
"Jadi dengan rapat ini, kami ingin mengetahui lingkup pekerjaan yang dapat dilakukan oleh Kementerian PUPR kedepannya,” ungkap Direktur Pengembangan Kawasan Permukiman, Direktorat Jendral Cipta Karya, Kementerian PUPR, Johanes Wahyu Kusumo Susanto dari keterangan yang diterima di Batam, Jumat 29 September 2023.
Ia menerangkan akan ada lima kampung yang terdiri dari 961 akan dilakukan pergeseran ke Tanjung Banun. Sementara di Tanjung Banun sendiri, saat ini sudah ada 361 KK yang bermukim di sana. Sehingga masyarakat yang akan bermukim di Tanjung Banun nantinya, kata dia, akan ada sebanyak 1.322 KK.
"Untuk di Tanjung Banun akan dibangun pemukiman terpadu. Pemukiman ini dapat dijadikan sebagai percontohan kampung nelayan yang eco friendly di Indonesia,” Ujarnya.
Baca Juga: Ruteng
