Miris Ketimpangan Kehidupan di Jalur Gaza, Hanya Mendapat Aliran Listrik Tiga Jam dalam Sehari

- 14 Oktober 2023, 15:41 WIB
Pemadaman listrik adalah kejadian sehari-hari di Gaza. Menurut Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA), sebagian besar rumah hanya mendapat aliran listrik selama tiga jam sehari.
Pemadaman listrik adalah kejadian sehari-hari di Gaza. Menurut Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA), sebagian besar rumah hanya mendapat aliran listrik selama tiga jam sehari. /Pexels/

SuaraLamaholot.com - Pemadaman listrik adalah kejadian sehari-hari di Gaza. Menurut Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA), sebagian besar rumah hanya mendapat aliran listrik selama tiga jam sehari.

Jalur Gaza mendapatkan sebagian besar listriknya dari Israel, ditambah aliran dari satu-satunya pembangkit listrik di Gaza dan sejumlah kecil dari Mesir.

Baca Juga: Kabar Gembira dari KPU! Ini 5 Nama Calon Anggota KPU Provinsi NTT

Sebagian besar warga Gaza juga menderita kekurangan air dan hidup dengan sistem kesehatan masyarakat yang buruk, ANP bertanggung jawab atas layanan kesehatan di wilayah Palestina.

Baca Juga: Sejarah Perang Konflik Israel - Palestina dan Sistem Apartheid di Jalur Gaza

Menurut OCHA, blokade yang dilakukan Israel dan Mesir, ditambah dengan rendahnya investasi ANP di bidang kesehatan dan konflik politik internal antara ANP dan Hamas, adalah biang keladi buruknya layanan kesehatan di Gaza.

Baca Juga: Kolaborasi di Shopee 10.10 Brands Festival, Brand Lokal & UMKM Rasakan Peningkatan Produk hingga 9 Kali Lipat

Dalam hal ini PBB membantu dengan mengelola 22 pusat kesehatan. Namun beberapa rumah sakit dan klinik telah rusak atau hancur dalam bentrokan sebelumnya dengan Israel.

Kini, setelah serangan terbaru Hamas, kondisi warga sipil di Gaza dan infrastruktur wilayah tersebut diperkirakan akan memburuk secara dramatis.***

Editor: Yustinus Boro Huko

Sumber: BBC


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah