SuaraLamaholot.com - Sepanjang sejarah, wilayah tersebut sudah berulang kali dilanda serangkaian konflik bersenjata, termasuk beberapa perang yang menentukan dinamika hubungan Israel dan Palestina.
Beberapa dekade, ketegangan antara Israel dan Hamas yang menguasai wilayah Gaza sejak 2007 kerap terjadi konfkik bersenjata. Oleh karena itu kami coba merangkum sedikit sejarah Jalur Gaza, yang oleh organisasi hak asasi manusia dan masyarakat Palestina sendiri diartikan sebagai penjara terbuka terbesar di dunia.
Berawal dari Sejarah Mesir Kuno hingga Inggris
Diketahui pada bulan September tahun 1992, Perdana Menteri Israel saat itu, Yitzhak Rabin, menyampaikan kepada delegasi Amerika, "Saya ingin Gaza tenggelam ke laut, tapi itu tidak akan terjadi, jadi kita harus mencari solusinya." Dan sudah lebih dari 30 tahun kemudian, solusi tersebut tidak kunjung muncul.
Baca Juga: Kabar Gembira dari KPU! Ini 5 Nama Calon Anggota KPU Provinsi NTT
Jalur Gaza merupakan wilayah dengan panjang 41 kilometer dan lebar 10 kilometer yang terletak di antara Israel, Mesir, dan Laut Mediterania.
Kawasan ini adalah rumah bagi sekitar 2,3 juta orang dan kepadatan penduduknya salah satu yang tertinggi di dunia.
Tetapi, jauh sebelum huru-hara antara Israel dan Palestina, Jalur Gaza punya sejarah panjang. Kawasan ini beberapa kali dikepung dan diduduki oleh beragam pihak sejak 4.000 tahun lampau.
Gaza pernah diperintah, dihancurkan, dan dihuni kembali oleh berbagai dinasti, kekaisaran, dan masyarakat, mulai dari Mesir Kuno – ratusan tahun sebelum Masehi – hingga jatuh ke tangan Kesultanan Ottoman pada abad ke-16.
Kawasan itu juga pernah ditaklukkan Alexander Agung, Kekaisaran Romawi, serta Jenderal Muslim, Amr ibn al-As.