SuaraLamaholot.com - Akibat bentrokan massa PDIP dan GPK hingga warga pun ikut-ikatan ricuh akibat dari pengrusakan dan perusakan bendera Palestina mendapat perhatian serius dari Bupati Magelang.
Menanggapi bentrok tersebut, Bupati Magelang Zaenal Arifin pun merasa prihatin. Ia juga mengungkapkan bahwa pihaknya ikut dan turut hadir melakukan mediasi serta membantu penyelesaian persoalan tersebut hingga mencapai kata sepakat.
"Atas nama pemerintah daerah bersama forkompimda, kami prihatin dengan kejadian ini. Kami duduk bersama Kapolresta dan Dandim bersama dua kelompok yang diindikasikan ada masalah ini," terangnya.
Sambung Zaenal mengungkapan bahwa, sekali lagi kami prihatin dengan kejadian ini, dan kami akan fasilitasi untuk melakukan mediasi agar peristiwa-peristiwa seperti ini tidak terulang di Kabupaten Magelang,"sebutnya.
Oleh karena itu nanti, pihaknya juga akan mengambil langkah untuk mendata kerusakan-kerusakan akibat bentrok tersebut.
"Hal yang paling penting pemerintah daerah harus menjamin keselamatan semuanya dan harus melindungi semuanya. Nanti pemerintah daerah akan memfasilitasi untuk penyelesaian apa pun bentuknya sehingga clear nanti tidak ada masalah-masalah dan persoalan-persoalan lagi di lingkungan kita," ungkapnya.
Terkait peristiwa tersebut, Zaenal Arifin pun menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat.