BNPP Dorong Pembangunan Infrastruktur Fisik di Kawasan Perbatasan, Salah Satunya Kabupaten Rote Ndao di NTT

- 10 Mei 2024, 19:47 WIB
Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) menggelar rapat evaluasi atas realisasi program lintas kementerian negara lembaga (K/L) tahun 2020-2023 guna mendorong pembangunan infrastruktur fisik di kawasan perbatasan negara, termasuk di Wilayah Kabupaten Rote Ndao, NTT.
Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) menggelar rapat evaluasi atas realisasi program lintas kementerian negara lembaga (K/L) tahun 2020-2023 guna mendorong pembangunan infrastruktur fisik di kawasan perbatasan negara, termasuk di Wilayah Kabupaten Rote Ndao, NTT. /Instagram/

SuaraLamaholot.com - Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) menggelar rapat evaluasi atas realisasi program lintas kementerian negara lembaga (K/L) tahun 2020-2023 guna mendorong pembangunan infrastruktur fisik di kawasan perbatasan negara, termasuk di Wilayah Kabupaten Rote Ndao, NTT.

Diketahui Plt. Deputi Bidang Pengelolaan Infrastruktur Kawasan Perbatasan BNPP Farida Kurnianingrum menjelaskan bahwa rapat ini sebagai forum dukungan lintas K/L terkait sinergi membangun infrastruktur di kawasan perbatasan.

Baca Juga: BI Prediksi Pergeseran Musim Tanam Berdampak pada Pertumbuhan Pertanian di NTT, Ini Datanya

Berdasarkan penyusunan Renduk tahun 2025-2029, BNPP bersama Bappenas sampai saat ini masih dalam proses pembahasan lebih lanjut guna menentukan jumlah Lokasi Prioritas (Lokpri) dan Pusat Kegiatan Strategis Nasional (PKSN).

Sementara itu, perwakilan Kementerian Perhubungan Said Mohammad menjelaskan hasil kegiatan pembangunan infrastruktur fisik di kawasan perbatasan pada Kemenhub tahun 2020-2023 mencapai 186 kegiatan.

Baca Juga: Salut! Polres Cirebon Berhasil ungkap Modus Baru Pengedaran Narkoba, Begini Penjelasan Kapolres

"Dukungan Kemenhub pada program pembangunan di Kabupaten Rote Ndao tahun 2024 yakni, perbaikan pada permukaan runway Bandara D.C Saudale, Rote Ndao telah selesai dengan realisasi 5,86 persen," papar Said.

Sementara itu, Eko Supriyatin dari perwakilan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT) Eko Supriyatin mengungkapkan bahwa kegiatan pembangunan jalan desa strategis 2020-2023 telah tercapai target 100 persen.

Untuk evaluasi pembangunan yang ada di Kabupaten Rote Ndao, dia mengakui bahwa telah tertangani dengan baik oleh Kemendes PDTT dan pada penyelesaiannya kegiatan yang dibangun menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) transportasi pedesaan.

Baca Juga: Dukcapil Nagekeo Gandeng PN Bajawa Gelar Sidang di Luar Pengadilan untuk Pengesahan Anak Mama

Halaman:

Editor: Yustinus Boro Huko

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah