SuaraLamaholot.com - Kementerian Agama (Kemenag) RI mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh Farhan Rizky Romadon dalam melakukan tindakan berani menghalau pengeroyokan terhadap mahasiswi Katolik saat keributan di Pamulang, Tangerang Selatan.
Baca Juga: Polda NTT Amankan 6 WNA China dan 6 WNI Asal Sulawesi, Ternyata Gegara Hal Ini
"Aksi Farhan patut diapresiasi. Kita sudah seharusnya menolak tindak kekerasan dan mengedepankan antikekerasan. Ini bagian dari wujud sikap moderat," sebut Staf Khusus Menteri Agama bidang Media dan Komunikasi Publik Wibowo Prasetyo dalam keterangan di Jakarta, Kamis kemarin 9 Mei 2024.
Baca Juga: Liburan Akhir Pekan, Personel Ditpolairud Polda NTT, Amankan Sejumlah Objek Wisata Pantai di Kota Kupang
Selain itu, Wibowo mengatakan persoalan keumatan sebaiknya diselesaikan dengan dialog, bukan kekerasan, apalagi sampai pengeroyokan. Jika didiskusikan dengan baik, dirinya yakin akan didapat solusi bersama atas persoalan yang terjadi.
Tindakan yang dilakukan Farhan, sebut dia merupakan pengingat tentang pentingnya menolak tindak kekerasan dan mengedepankan dialog.
"Farhan bisa menjadi contoh bagi kita bersama tentang persahabatan universal, persahabatan yang tidak dibatasi sekat agama," ujarnya.
Sebelumnya diketahui, sempat viral di media sosial video terkait mahasiswa Universitas Pamulang yang mengalami kekerasan hingga pembacokan saat melakukan ibadah.
Dalam video yang beredar, tampak sejumlah mahasiswa ketakutan dikerumuni massa. Beberapa dari mahasiswa tersebut terkena sabetan senjata tajam.