PBNU Tegaskan Jangan Memperalat Agama Terkait Konflik Antara Israel dan Palestina

- 31 Oktober 2023, 19:09 WIB
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengimbau masyarakat agar menghentikan tindakan-tindakan yang memperalat agama sehubungan dengan konflik Israel dan Kelompok Hamas Palestina.
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengimbau masyarakat agar menghentikan tindakan-tindakan yang memperalat agama sehubungan dengan konflik Israel dan Kelompok Hamas Palestina. /Jurnal Soreang - Pikiran Rakyat/

SuaraLamaholot.com - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengimbau masyarakat agar menghentikan tindakan-tindakan yang memperalat agama sehubungan dengan konflik Israel dan Kelompok Hamas Palestina.

"Kita sudah bersama-sama menyaksikan bahaya bencana yang diakibatkan oleh perilaku dan tindakan-tindakan semacam itu, yaitu tindakan-tindakan memperalat agama sebagai senjata untuk membenarkan penindasan dan penghancuran terhadap kelompok yang berbeda," kata Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf di Jakarta, Selasa 31 Oktober 2023.

Dari pernyataan sikap PBNU ini sehubungan dengan konflik Palestina-Israel itu, ia juga menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas langgengnya kekerasan dan ketidakadilan selama berpuluh-puluh tahun hingga sekarang di Tanah Al-Quds.

Baca Juga: Sekilas Sejarah Awal Mula Kerajaan Larantuka NTT, Dikenal Sebagai Satu-Satunya Kerajaan Katolik di Nusantara

"PBNU juga menyerukan dihentikannya kekerasan dan penghancuran-penghancuran di sekitar wilayah Gaza dan Tepi Barat Sungai Jordan," ungkap Gus Yahya, demikian ia biasa disapa.

Selain itu ia juga menyampaikan PBNU menyerukan konsolidasi di antara komunitas-komunitas agama, terutama para pemegang wewenang keagamaan di seluruh dunia untuk bersama-sama atas nama kemanusiaan, ketuhanan, moral, dan etika universal melakukan upaya bersama dengan arah dan strategi yang nyata untuk menghapuskan lingkaran setan primordial dari kebencian, kekerasan, dan ketidakadilan yang masih terus merundung kemanusiaan hingga saat ini.

"Menyerukan konsolidasi di antara komunitas-komunitas agama terutama para pemegang wewenang keagamaan, apakah itu Islam, Kristen, Katolik, Yahudi, Hindu, Budha dan agama-agama lain yang ada semuanya," katanya.

Baca Juga: Puisi Putra Daerah Flores Timur, Yohanes Hayon Bertajuk Nopember Bulan Duka

Kemudian, PBNU juga menyerukan kepada segenap bangsa di seluruh dunia untuk menegakkan tata dunia yang dibangun di atas landasan kesepakatan-kesepakatan dan hukum internasional dengan menghormati kesetaraan hak dan martabat bagi setiap manusia demi terwujudnya kehidupan kemanusiaan dan masyarakat internasional yang aman, stabil, dan harmoni.

Dalam kesempatan itu, Gus Yahya juga menyampaikan dukungan penuh PBNU atas sikap dan langkah pemerintah Republik Indonesia yang telah terus menerus mengupayakan penyelesaian yang adil atas konflik Israel-Palestina sesuai hukum dan kesepakatan yang ada, serta menyediakan diri untuk membantu dengan cara apapun yang mungkin bagi penguatan upaya-upaya pemerintah RI tersebut.

Halaman:

Editor: Yustinus Boro Huko

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah