SuaraLamaholot.com - Lebih dari 249 orang imigran Rohingya mendarat di pesisir pantai Aceh, diduga mencari suaka mereka dengan menggunakan jalur laut tiba di kawasan penampungan ikan Lapang Barat Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen, Aceh.
"Para pengungsi Rohingya itu masih di TPI Lapang Barat, untuk sementara mereka sudah ditangani," jelas Camat Gandapura Bireuen Azmi ketika dikonfirmasi dari Banda Aceh, Minggu.
Azmi menjelaskan bahwa masyarakat setempat sudah membantu memberikan kebutuhan makanan hingga pakaian kepada para imigran.
"Tapi, ini masyarakat di sana masih menolak dan kita sudah koordinasi juga dengan UNHCR (Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi) terkait kedatangan para imigran Rohingya ini," imbuhnya.
Dari informasi yang diterima, para imigran tersebut adalah mereka yang sebelumnya di tolak oleh masyarakat Jangka Bireuen, hingga kemudian mendarat di Aceh Utara.
Mereka kembali mendapat penolakan dari masyarakat Aceh Utara hingga kapal yang mengangkut pengungsi didorong lagi ke lautan. Akhirnya hari ini para imigran Rohingya itu mendarat di wilayah Lapang Barat Bireuen.
"Mereka itu ditolak dari Jangka Bireuen, kemudian ke Ulee Madon, Aceh Utara, dan akhirnya ke sini. Ini orang yang sama," ujar Azmi.
Diketahui selain 249 orang pengungsi di Bireuen, sebanyak 220 orang imigran Rohingya hari ini juga telah mendarat di kawasan pesisir Gampong Kulee Kecamatan Batee Kabupaten Pidie, Aceh. Namun, hingga kini belum ada penanganan khusus.