Network
SuaraLamaholot.com - Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menyerahkan laporan hasil investigasi dan forensik digital sehubungan kebocoran data KPU kepada Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri dan juga KPU RI.
“Untuk update hasil investigasi dan forensik digital dugaan insiden kebocoran data KPU, pada Sabtu siang pukul 11.00 WIB, BSSN sudah menyerahkan laporan hasil investigasi dan forensik digital tahap awal kepada Dittipidsiber Polri dan KPU,” beber juru bicara BSSN Ariandi Putra dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu 2 Desember 2023.
Lebih lanjut Ariandi menjelaskan bahwa laporan tahap awal yang diserahkan oleh BSSN tersebut terkait dengan dugaan kebocoran data yang ada di KPU RI.
Bahkan laporan itu, kata dia, merupakan hasil analisis dan forensik digital dari aplikasi dan server untuk mengetahui root cause dari dugaan insiden yang terjadi.
Laporan tersebut diharapkan agar segera ditindaklanjuti dari sisi penegakan hukum oleh Dittipidsiber Bareskrim Polri.
“Laporan tersebut akan ditindaklanjuti oleh Direktorat Tindak Pidana Siber Polri dari sisi penegakan hukum dan KPU sebagai penyelenggara sistem elektronik sesuai dengan kewenangannya masing-masing,” tegas Ariandi.
Baca Juga: Densus 88 Polri Berhasil Bekuk Seorang Teroris di Samarinda, Ternyata Afiliasi dari Kelompok Ini
Ariandi juga mengatakan dalam penanganan insiden kebocoran data KPU ini, BSSN akan melakukan sinergi dan kolaborasi bersama KPU dan Dittipidsiber Bareskrim Polri dalam rangka pengamanan siber Pemilu 2024.
Diketahui sebelumnya, Rabu kemarin 29 November 2023 Dittipidsiber Bareskrim Polri melalui patroli siber telah mendeteksi adanya dugaan kebocoran data pemilih di situ KPU.go.id
