Miris! Warga Rohingya jadi Sasaran Tembak Artileri Junta Militer Myanmar, Belasan Nyawa Melayang

- 28 Januari 2024, 18:55 WIB
Serangan artileri tentara Myanmar di barat negara bagian Rakhine telah membunuh belasan Muslim Rohingya, beber seorang aktivis hak asasi manusia.
Serangan artileri tentara Myanmar di barat negara bagian Rakhine telah membunuh belasan Muslim Rohingya, beber seorang aktivis hak asasi manusia. /BBC/

SuaraLamaholot.com - Serangan artileri tentara Myanmar di barat negara bagian Rakhine telah membunuh belasan Muslim Rohingya, beber seorang aktivis hak asasi manusia.

Menurut Ro Nay San Lwin, pada Sabtu kemarin 27 Januari 2024 salah satu pendiri Koalisi Rohingya Merdeka, sebuah jaringan payung pengungsi Rohingya, militer Myanmar membidik masyarakat yang tinggal di desa Buthidaung Tsp di Danau Hpon Nyo dalam dua hari terakhir.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries Senin 29 Januari 2024, Buktikan Nilai dan Kepercayaan Anda, Tunaikan yang Anda Janjikan!

“Belasan warga Rohingya TERBUNUH & puluhan lainnya luka-luka dalam dua hari. Militer Myanmar menembakkan artileri ke desa Buthidaung Tsp di Danau Hpon Nyo di negara Bagian Rakhine pada Kamis dan Jumat,” ujar Lwin pada X.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer Senin 29 Januari 2024, Gunakanlah Energi yang Anda Miliki untuk Kebaikan Anda Sendiri!

“Di tengah pertempuran antara Tentara Arakan dan militer Myanmar, korban penduduk Rohingya banyak sekali dan menjadi sasaran,”bebernya.

Sebelumnya pada tahun 2017, eksodus massal warga Rohingya dipicu oleh aksi brutal militer Myanmar terhadap minoritas Muslim di negara Asia Tenggara tersebut.

Sejak saat itu, sekitar 1,2 juta orang Rohingya melarikan diri ke negara tetangga Bangladesh untuk hidup dalam situasi genting di kamp pengungsi terbesar di dunia di Cox's Bazar.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Gemini Senin 29 Januari 2024, Tingkatkan Kepercayaan Diri Anda dan Kemampuan Anda untuk Bekerja

Saat ini, setidaknya terdapat tiga kelompok etnis bersenjata, yang bersatu di bawah Aliansi Persaudaraan. Sejak akhir Oktober mereka bertempur melawan rezim junta untuk menguasai bagian utara Myanmar.

Halaman:

Editor: Yustinus Boro Huko

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah