BNPB Akan Beri Dukungan Perbaikan Sosial-Ekonomi Kepada Korban Erupsi Gunung Lewotobi di Flores Timur

- 6 Februari 2024, 13:58 WIB
BNPB dalam pernyataannya siap memberikan dukungan untuk perbaikan sosial-ekonomi warga yang menjadi korban terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.
BNPB dalam pernyataannya siap memberikan dukungan untuk perbaikan sosial-ekonomi warga yang menjadi korban terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur. /Dok.Suara Lamaholot.com/

SuaraLamaholot.com - Pimpinan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam pernyataannya siap memberikan dukungan untuk perbaikan sosial-ekonomi warga yang menjadi korban terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.

“Jangan khawatir sebab selain rehabilitasi dan rekonstruksi rumah rusak, juga ada bantuan perbaikan sosial-ekonomi dari BNPB,” sebut Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam siaran daring bertajuk disaster briefing yang dipantau di Jakarta, Senin kemarin 5 Februari 2024.

Menurut Abdul, bantuan tersebut akan diberikan setelah status tanggap darurat Gunung Lewotobi Laki-laki dihentikan.

Baca Juga: Negara Ethiopia Putuskan Berhenti Sepenuhnya Menggunakan Energi Fosil, Ternyata Ini Penyebabnya

Adapun ketentuannya, warga yang lahan pertanian atau peternakan, atau yang lainnya rusak akibat material erupsi bisa mengajukan ke tim BNPB dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) provinsi setempat.

Dari situ, kemudian tim tersebut akan melakukan verifikasi apakah pengajuan tersebut benar dan realistis untuk mendapatkan bantuan.

Dalam paparannya Abdul Muhari tidak menjelaskan detail terkait seperti apa bentuk bantuan yang akan diberikan kepada warga terdampak. Apakah berbentuk dana modal usaha atau bentuk penyediaan bibit.

Baca Juga: Karya Puisi Kristina Laga Lela Edisi Selasa 6 Februari 2024, Cermin Retak

“Prinsipnya Kepala BNPB menyadari kondisi yang dialami warga dan membutuhkan bantuan ,”tambahnya.

Berdasarkan data BNPB melaporkan sejak Gunung Lewotobi Laki-laki erupsi pertama pada 23 Januari 2024 setidaknya hingga Minggu 4 Februari 2024 sudah ada sebanyak 5.547 orang warga tinggal di pengungsian. Adapun empat orang warga yang sudah lansia dinyatakan meninggal dunia.

Halaman:

Editor: Yustinus Boro Huko

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah