SuaraLamaholot - Kasus pembubaran Doa Rosario di Tangerang Selatan, Minggu 5 Mei 2024 malam, hingga kini belum ada yang ditetapkan tersangka.
Pembubaran yang dilakukan sekelompok orang yang membawa senjata tajam itu mengakibatkan 3 orang menjadi korban luka, terdiri dari 2 perempuan dan 1 orang laki-laki.
Korban perempuan merupakan bagian dari mahasiswa yang saat itu sedang ibadah Doa Rosario.
Sedangkan korban laki-laki adalah warga yang berusaha melindungi kelompok yang diintimidasi itu.
Satu di antara korban luka senjata tajam itu bernama Aurelia Cheryl, mahasiswi Universitas Pamulang. Dia sudah melaporkan pengeroyokan itu ke kepolisian.
Dia menceritakan, pada saat itu di dalam kontrakan, dan pintu juga sudah ditutup.
Mereka tak berani keluar karena melihat sejumlah pria yang saat itu berkerumun, dan ada yang membawa senjata tajam.