Jelang Semana Santa, Peziarah yang Berkunjung ke Patung Tuan Berdiri Wureh Hari Ini Tembus 1.300 Orang

27 Maret 2024, 18:58 WIB
Susana di Pante Palo Peziarah yang hendak Berkunjung ke Patung Tuan Berdiri Wureh/Foto: Eman Bataona /

SuaraLamaholot.com- Peziarah yang berkunjung ke kapela Tuan Berdiri, Desa Wureh, Kecamatan Adonara Barat, Flores Timur (Flotim) pada hari ini Rabu 27 Maret 2023 tembus 1.300 orang.

Hal tersebut disampaikan Kepala Unit Pelaksana teknis dinas pengelola prasarana perhubungan pada Dinas Perhubungan kabupaten Flores Timur oleh Paulus Riberu, Rabu 27 Maret 2023 Sore.

Riberu menjelaskan bahwa para peziarah tersebut menaiki 31 roundtrip perahu yang disiapkan panitia di Pantai Palo menuju desa Wureh.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Taurus Kamis 28 Maret 2024, Andalkan Penilaian Anda Sendiri dari pada Mendengarkan Orang Lain!

Sementara untuk tarif penyeberangan dari Pante Palo ke Wureh dikenakan tarif Rp. 15.000 per orang. 

"Kalau ada yang carter kapal maka bayar Rp 150.000 per perjalanan, ujarnya.

“Data update pukul 18:00 Wita. Jumlah kunjungan kapal 31 roundtrip dengan per roundtrip 10-13 peziarah tergantung kondisi di lapangan," Kata Paul Riberu.

Baca Juga: Mengenal Ritual Tikam Turo Jelang Semana Santa di Larantuka NTT, Berikut Maknanya

Dijelaskan, pelayanan kepada para peziarah dimulai pada Selasa 25- Jumad 28 Maret 2024.

Diprediksi puncaknya besok dengan jumlah peziarah lebih banyak karena hari Jumad hanya setengah hari saja. Tetapi tahun kemarin di hari Jumat karena Kapela di Wureh masih buka maka masih ada peziarah yang menyebrang, " ungkapnya.

Baca Juga: Terima Kunjungan UPTD TTS, Ombudsman NTT Tegaskan Tidak Boleh Dipungut Biaya saat Pengujian Kendaraan

Untuk diketahui prosesi cium patung Tuan Berdiri merupakan prosesi yang dilakukan sebelum Semana Santa.

Prosesi cium patung Tuhan atau masyarakat setempat menyebutnya Ciong Tuan di Desa Wureh, Pulau Adonara, Flores Timur.

Baca Juga: Puisi Suara Perempuan Adonara Kristina Laga Lela, Aku Dielu-elukan dan Berakhir Diolok-olok!!!

Di Kapela Tuan Bediri, umat Katolik di Pulau Adonara desa Wureh menjalani prosesi ini. 

Di pintu masuk kapel, umat Katolik terlebih dulu menyalakan lilin.

Kemudian, mereka mengantre untuk mencium patung Tuhan Yesus yang sudah wafat. 

Patung itu diletakkan di sebuah keranda layaknya orang yang sudah meninggal. 

Baca Juga: Mau Ikut Prosesi Semana Santa 2024, Segera Daftarkan Diri, Peziarah Wajib Miliki Tanda Pengenal

Kemudian, satu persatu umat Katolik mencium patung Yesus yang sedang berdiri dengan jubah berwarna merah.

 Prosesi ini mereka sebut Ciong Tuan Bediri atau mencium Tuhan yang sedang berdiri.

Dalam prosesi itu, umat Katolik berdoa memanjatkan permohonan mereka.

Baca Juga: Semana Santa 2024: Kelompok Rentan Diberi Tanda Pengenal Khusus dan Jadi Prioritas Panitia

Pada perayaan Jumat Agung ini, seluruh umat Katolik mengenakan pakaian serba hitam yang melambangkan kesedihan umat manusia atas pengorbanan Yesus Kristus.

 

Editor: Emanuel Bataona

Tags

Terkini

Terpopuler