Sebagai Destinasi Pariwisata, Labuan Bajo Diharapkan Jadi Green Gestination

26 April 2024, 09:22 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno saat menanam anakan pohon kelapa di kawasan Parapuar Labuan Bajo, NTT. ANTARA/Gecio Viana /

SuaraLamaholot - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Salahuddin Uno berharap Labuan Bajo sebagai destinasi pariwisata super prioritas (DPSP) menjadi destinasi wisata berbasis "green destination" atau destinasi hijau.

"Dan Parapuar, Pak Bupati (Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi) tadi mengingatkan artinya hutan yang lebat, mari kita hutankan kembali," kata Sandiga, di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis, 25 April 2024.

Menparekraf menyampaikan hal tersebut saat mengikuti kegiatan penanaman pohon di kawasan Parapuar Labuan Bajo dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-52 Real Estate Indonesia (REI). 

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jumat 26 April 2024, Hujan Lebat dan Status Waspada di Sejumlah Wilayah

Menparekraf menambahkan konsep pembangunan dan pengembangan kawasan Parapuar Labuan Bajo menyatu dengan alam dan terdapat 400 ha lahan yang bisa menjadi tempat investasi.

"Ini satu berbanding 10, jadi kalau kita membangun kita korbankan satu pohon maka kita harus tutup dengan 10 pohon tambahan, ini jadi pengembangan green tourism di Parapuar," katanya lagi.

Baca Juga: Duh! Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Merosot, Kenapa?

Terkait program penanaman sejuta pohon yang dilakukan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) REI, kata dia lagi, Kemenparekraf mendukung program tersebut karena mendukung pelestarian lingkungan.

"Pak Ketum (ketua umum) sangat concern dengan isu-isu lingkungan dan kita akan menanam pohon sebagai bagian daripenanaman satu juta pohon," katanya.

Baca Juga: Menanti Janji Menteri PAN-RB Tuntaskan Honorer K2 Jadi PPPK Tahun Ini

Ia berharap rangkaian kegiatan HUT ke-52 REI di Labuan Bajo membuka peluang bagi Labuan Bajo menjadi destinasi super prioritas yang lebih bisa mendatangkan investasi dan pergerakan ekonomi untuk kesejahteraan Manggarai Barat.

"Pak Ketum sampaikan 890 anggota dari REI dan keluarganya datang ke Labuan Bajo, mudah-mudahan bisa membangkitkan di ujung low session," katanya.

Baca Juga: Politik Primordial Jelang Pilkada 2024 dan Tiga Legacy Doris Alexander Rihi di Lewotanah Flores Timur

Ketua Umum DPP REI Joko Suranto mengatakan program sejuta pohon yang dilakukan pengurus REI di seluruh Indonesia merupakan langkah untuk mengatasi perubahan iklim.

"Dengan pohon ini, satu setidaknya kita mengurangi untuk menangkap karbon, yang kedua pohon yang memproduksi oksigen," katanya lagi.

Baca Juga: Bukit Doa Watomiten, Destinasi Wisata Rohani yang Menakjubkan di Lembata

Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi mengatakan penanaman pohon berupa anakan pohon merbau dan kelapa merupakan bentuk nyata komitmen bersama untuk mewujudkan ekonomi hijau.***

Editor: Emanuel Bataona

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler