Network
Suara Lamaholot.com- Menjelang Tahun baru Islam atau yang lebih dikenal dengan malam 1 Suro merupakan perayaan wajib yang dirayakan oleh Organisasi Pencak Silat PSHT (Persaudaraan Setia Hati Terate).
Karena Bulan Suro merupakan hari bersejarah bagi Organisasi PSHT yang dianggap bulan suci dan penuh berkah juga merupaka ajang pembersihan diri oleh anggota PSHT di seluruh dunia. Sebagaimana dikutip dari Jatimtimes, Selasa, 4 Juli 2023.
Kegiatan rutin lainnya ialah sebagai wujud refleksi diri yang mengandung makna mendalam, dan juga pelajaran berarti dalam hidup, serta pengamalan semasa hidup.
Baca Juga: Wajib Tahu! Begini Persyaratan Terbaru Mengurus SIM di Tahun 2023
Rentetan acara Bulan Suro itu puncaknya akan terjadi tepat Malam 1 Suro yang rutin digelar tiap tahun meliputi, Ngangklang Jagad, Puter Gelang, Ngrajut, apapun istilahnya merupakan tradisi SH Terate untuk menyambut 1 Suro.
Salah satu kegiatan yang marak dilakukan yaitu kegiatan berjalan mengelilingi kota atau wilayah latihan, yang dilakukan dengan tanpa alas kaki (Napak Ndlamak) dan Mbisu atau tidak bicara.
Dimaksudkan selain menyambut bulan suci Suro, juga dimanfaatkan untuk berdo'a bersama agar SH Terate dapat berkembang pesat di wilayah itu, sekaligus berdo'a agar seluruh warga SH Terate hidupnya selalu dalam ridho Allah SWT, dijauhkan dari kesialan, didekatkan dengan kehidupan yang bahagia dan guyub rukun.
Perlu diketahui Malam 1 suro hanya fokus pada kerohanian, serta pemantapan kerohanian siswa didik Organisasi Pencak Silat PSHT.
Bulan Suro tahun 2023 ini diperkirakan jatuh di bulan Juli ini dan setiap bulan Suro Warga PSHT dimanapun berada akan melakukan budaya Suro ini diseluruh Indonesia maupun dunia sebagai bentuk permohonan pengampunan kepada sang khalik dan bersyukur atas anugerah hidup ini.***
