Network
/photo/2023/07/18/1846848876.jpg)
Suaralamaholot.com - Kepala Desa Lewokluok, Yosep Ike Goran merasa kecewa karena minimnya kehadiran pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mendukung pembukaan festival.
"Kehadiran OPD satu dua saja seperti ini. Apa yang mesti diharapkan dari pencapaian Lewokluok selama ini," ungkapnya dengan nada kecewa, Senin 17 Juli 2023.
Ia mengatakan, Desa Lewokluok meraih prestasi juara API Award 2021, namun Pemda Flores Timur seolah belum punya konsep untuk mengembangkan potensi budaya lewokluok.
Baca Juga: Hendak Bangun Rumah? Berikut 7 Semen Terbaik yang Wajib Anda Tahu
"Kami di Lewokluok ini dari nol, bertatih-tatih, dan puncaknya tahun 2021 raih juara satu kampung adat terpopuler. Lepas dari 2021 sampai 2023 ini apa? Apa yang mestinya sudah dibuat oleh daerah," tandasnya disambut tepuk tangan warga.
Anggota DPRD Flores Timur, Rofinus Baga Kabelen, mengatakan pergelaran festival yang diprakarsai masyarakat menjadi tamparan keras untuk Pemda Flores Timur.
"Ini tamparan untuk pemerintah daerah bahwa setelah meraih API Award, pemerintah seperti tidak punya konsep apa-apa dalam kaitan dengan pengembangan wisata budaya," katanya.
Baca Juga: Ma'aruf Amin, Puji Pj Bupati Papua Barat Daya Gerak Cepat, Susun Struktur Pemerintahan
"Bicara wisata ini kan berimplikasi kepada pertumbuhan ekonomi. Harus ada giat-giat pemerintah supaya memacu pertumbuhan ekonomi kreatif," tuturnya lagi.
Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Flores Timur ini menilai pernyataan Kades Lewokluok sangat wajar karena sedang mewakili kekecewaan masyarakat.
"Bagi saya wajar ketika dalam sambutan cukup keras, dalam tanda penting menantang pemerintah daerah menindaklanjuti," tuturnya.
Baca Juga: Kecolongan! KKB Papua Diduga Berhasil Bawa Kabur Senjata Api, Milik Anggota Polsek Homeyo Papua
Rofinus berulang kali mengangkat hal ini dalam forum DPRD bersama pemerintah daerah terkait potensi wisata yang mengharumkan nama Flores Timur, termasuk penanganan di objek wisata lainnya
Penjabat Bupati Flores Timur, Doris Alexander Rihi yang diwakili Plt. Asisten III Setda Flores Timur, Rufus Koda Teluma, mengakui minimnya kehadiran OPD seperti yang disesalkan Kades Lewokluok.
Menurut dia, Penjabat Bupati Doris Alexander Rihi bersama sejumlah OPD tidak hadir karena sedang mengikuti rapat penting di kantor DPRD Flores Timur.
Baca Juga: Wajib Tahu! Begini Penjelasan Terkait Penulisan Pemberitaan Sesuai Kode Etik Jurnalistik
"Memang pimpinan OPD kurang hadir karena hari ini ada persidangan. Pak Penjabat Bupati juga tidak bisa hadir karena ada persidangan. Itu rapat paripurna tanggapan bupati terhadap pandangan umum fraksi pelaksanaan APBD," katanya.
Rufus akan menyampaikan hal ini kepada Penjabat Bupati Doris agar mengarahkan para pejabat datang mengikuti festival hari kedua.
Festival Lewokluok dihadiri delegasi Kemenparekraf RI, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Flores Timur, dan Dandim 1624 Flores Timur.***
