Webinar Outlook Kepariwisataan di NTT, Menparekraf: Pariwisata Sektor Ekonomi Baru

- 1 April 2024, 07:14 WIB
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno, saat menghadiri kegiatan Pasaman Equator Festival 2024, di Kecamatan Bonjol Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, Sabtu 23 Maret 2024
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno, saat menghadiri kegiatan Pasaman Equator Festival 2024, di Kecamatan Bonjol Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, Sabtu 23 Maret 2024 /Marawatalk/IST/

SuaraLamaholot.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan sektor new economy belakangan menjadi topik yang hangat untuk dibicarakan. 

Hal itu ia katakan saat Webinar Kepariwisataan bersama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF), Jumat 29 Maret 2024.

Hadir sebagai narasumber dalam webinar ini Redaktur Senior Kompas, Rikard Bagun, Anggota Komisi X DPR RI, Andreas Hugo Parera dan Peneliti dan Sosiolog FISIP UI, Francisia Ery Seda, Plt. Dirut BPOLBF sekaligus Staf Ahli Menteri Bidang Pembangunan Berkelanjutan dan Konservasi Kemenparekraf, Frans Teguh. Sebagai moderator, Ignas Iryanto Djou, dan diikuti oleh 99 peserta dan sebanyak 50,6% berasal dari NTT dan 49,4% berasal dari luar NTT khusus wilayah Bima, Bali, Pulau Jawa, Jakarta, Kalimantan, dan Papua.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini di NTT: Lewoleba Hujan Ringan, Larantuka Cerah Berawan

Menparekraf Sandiaga dalam sambutannya juga mengungkapkan harapannya, agar melalui pemahaman pariwisata sebagai sektor new economy dapat menjawab tantangan dan peluang ke depan. 

Sehingga membawa perubahan pada lanskap bisnis Indonesia dan memberi dampak pada perekonomian daerah.

Baca Juga: Petani di NTT Gembira, Alokasi Pupuk Subsidi Naik 91,91 Persen

"Sektor new economy belakangan menjadi topik yang hangat dibicarakan sebagai periode transformasi dari ekonomi berbasis manufaktur, menuju ekonomi berbasis jasa seperti tourism dan hospitality," ucap Menparekraf Sandiaga.

"Semoga melalui kegiatan webinar ini, dapat menambah wawasan tentang sektor new economy, dan membawa perubahan pada lanskap bisnis Indonesia, karena berdampak pada perekonomian daerah. 

Halaman:

Editor: Emanuel Bataona


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah