Perkembangan Pencak Silat PSHT di Larantuka Flores Timur NTT, Sudah Miliki Tiga Ranting dan Ratusan Siswa

- 4 April 2024, 15:45 WIB
Foto puluhan pelatih silat di Larantuka Flores Timur NTT
Foto puluhan pelatih silat di Larantuka Flores Timur NTT /Satria Anom / Facebook/

SuaraLamaholot.com - PSHT berkembang pesat di seluruh Indonesia bahkan telah menyebar ke berbagai negara di dunia. Salah satu wilayah baru berkembangnya PSHT yakni di Kota Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.

Sejarah Singkat Pendiri PSHT

Pencak Silat PSHT (Persaudaraan Setia Hati Terate) memiliki sejarah perjuangan panjang. PSHT didirikan pada tahun 1922 oleh beberapa tokoh yang peduli dengan kebudayaan dan olahraga tradisional Indonesia.

Baca Juga: Wajib Tahu! Ini Ciri-Ciri Pria Idaman yang Dicari Wanita Indonesia Timur, Apakah Anda Salah Satunya?

Salah satu tokoh utama dalam pendirian PSHT adalah Ki Hadjar Hardjo Oetomo, seorang pemimpin spiritual juga tokoh pahlawan kemerdekaan Indonesia yang menggabungkan nilai-nilai moral dan etika Jawa dalam latihan Pencak Silat.

Eksistensi PSHT di Kota Larantuka

Diketahui Kota Larantuka sendiri baru memiliki tiga Ranting yaitu Larantuka, Wulanggitang dan Tanjung Bunga. Dengan memiliki 8 rayon yang tersebar di daratan Flores Timur. Seperti Rayon KPH, Rayon Lewohala, Rayon SMKN 1 Larantuka, Rayon Padang Pasir, Rayon Nobo, Rayon Watobuku, Rayon Lamanabi, Rayon Riang Puho, serta Rayon Basira.

Baca Juga: Wajib Dicoba! Menu Favorit Saat Berbuka Puasa yang Lezat dan Bergizi

Jumlah siswanya telah mencapai ratusan orang yang tersebar di daratan Larantuka, baik kelas reguler dan privat.

PSHT Penjaga Ajaran dan Utamakan Persaudaraan

Diketahui organisasi ini tidak hanya mengajarkan teknik bertarung, tetapi juga mengutamakan pembentukan karakter dan spiritualitas anggotanya, salah satunya ikatan persaudaraannya.

Dengan berjalanya waktu, PSHT kini menjadi salah satu aliran Pencak Silat terbesar dan paling dihormati di Indonesia.

Baca Juga: Puisi Dominikus Temaluru Edisi Kamis 4 April 2024, Kata

Halaman:

Editor: Yustinus Boro Huko


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah