Gelombang Protes Wisuda TK-SMA, Kadis PKO Flotim: Esensi Wisuda Menjadi Kabur dan Menelan Biaya Tak Sedikit

- 23 Juni 2023, 08:16 WIB
Ilustrasi Wisuda anak TK
Ilustrasi Wisuda anak TK /Facebook Grup Suara Flotim/

Suara Lamaholot.com - Gelombang protes dari masyarakat soal wisuda anak SD-SMA mulai menjadi sorotan publik. Di Flores Timur misalnya, gelombang protes pun kerap dilemparkan begitu saja di media sosial oleh sejumlah pihak demi menarik simpati warganet. 

Menjawabi persoalan tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan dan Olahraga (PKO) Flores Timur Felix Suban Hoda mengatakan, anak-anak yang baru lulus dari PAUD, Dikdas dan Dikmen jangan dipaksakan untuk diwisuda. 

"Karena dengan demikian, esensi wisuda menjadi kabur bahkan tidak etis hingga eksploitasi anak dan tentu saja menelan biaya tidak sedikit," ujar Kadis PKO Flores Timur kepada suara Lamaholot.com, beberapa waktu lalu via WhatsApp.

Baca Juga: Meneguk Pesan Tolerasi dalam Festival Nusa Solor

Selain itu, pihaknya menyebut prosesi agung wisuda diiringi dengan lagi "gaudamus igitur" memiliki makna filosofis tinggi. Oleh karena itu, kata dia, makna wisuda hanya layak dilaksanakan di Perguruan Tinggi (PT). 

"Warna gelap toga menandakan kegelapan yang telah berhasil dikalahkan oleh wisudawan-wisudawati dan telah pula merengkuh keberhasilan. Sementara toga berbentuk persegi menandakan pikiran wisudawan-wisudawati pasca lulus dari PT," terangnya.***

Editor: Arnoldus Yurgo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah