Kembali Terpilih Jadi Rektor Universitas Timor, Stefanus Sio Fokus Pengembangan SDM Dosen

- 28 Juni 2024, 17:34 WIB
Rektor Universitas Negeri Timor (Unimor) Dr. Ir. Stefanus Sio M.P saat diwawancarai di Faperta pada Kamis (27/6/2024)/Foto: Istimewa
Rektor Universitas Negeri Timor (Unimor) Dr. Ir. Stefanus Sio M.P saat diwawancarai di Faperta pada Kamis (27/6/2024)/Foto: Istimewa /

SuaraLamaholot - Setelah terpilih sebagai rektor Universitas Negeri Timor (Unimor) untuk periode kedua tahun 2024-2028, Dr. Ir. Stefanus Sio, M.P menginginkan pengembangan sumberdaya manusia (SDM) supaya berdaya unggul dan membawa dampak pada pengembangan kampus Unimor ke depan. 

Sehingga tahun 2024 ini pihaknya mengirim dosen-dosen S2 Unimor supaya studi lanjut mengambil doktoral (S3) supaya meningkatkan mutu. 

Hal ini dikatakan Rektor Unimor Dr. Stefanus Sio saat diwawancarai awak media di halaman Faperta pada Kamis 27 Juni 2024.

Baca Juga: Bantu Promosi Potensi Wisata NTT, 23 Duta Besar Berkunjung ke Labuan Bajo

Menurut Dr. Stefanus, dosen Unimor kalau hanya S2 maka mutunya tidak optimal, sehingga perlu meningkatkan SDM dosen supaya dapat bersaing dengan Perguruan Tinggi lain yang ada di perbatasan dengan Timor Leste maupun PTN lain yang ada di Jawa. 

Ia menambahkan bahwa sudah menandatangani rekomendasi terhadap dosen-dosen yang sedang bersaing untuk mendapat beasiswa LPDP.

Karena dosen-dosen Unimor yang bergelar S2 ketika ingin melanjutkan program doktoral melalui beasiswa LPDP maka perlu mendapatkan rekomendasi dari rektor. 

Baca Juga: Diduga Tipu 800 WNI, Polisi Ringkus WNA Asal China

Diakuinya sudah banyak dosen di berbagai jurusan di Unimor yang diberikan kesempatan supaya melanjutkan studi dan kendala yang dihadapi selama ini memang adalah uang. Sehingga kita berikan rekomendasi agar para dosen bisa meningkatkan kualifikasi mereka supaya ke depan kembali mengajar di Unimor.

Selain pengembangan SDM, selaku Rektor ia ingin meningkatkan akreditasi dan saat ini lagi persiapan untuk akreditasi Universitas Timor. 

Baca Juga: Sekolah Lapang Kearifan Lokal, Upaya Menyelamatkan Pangan Lokal di 14 Pulau Terluar NTT

Kalau Unimor mendapatkan akreditasi yang baik tentunya akan mendapat bantuan dari Kemendikbud Ristek Dikti. 

Sehingga perlu memperhatikan akteditasi karena tahun sebelumnya akreditasi kampus masih C tetapi sudah dinaikan ke B sehingga perlu diperhatikan agar ditingkatkan lagi status kredit Unimor ini supaya menjadi PTN yang baik sekali.

Menurutnya kalau status kredit Unimor ini makin baik, otomatis bisa menggaet dana penelitian, pengabdian dan Dana untuk KIP kuliah mahasiswa. 

Baca Juga: Sambut HUT Bhayangkara ke-78, Koramil 03 Lewoleba dan Polres Lembata Tanam Mangrove

Karena sekarang Kemendikbud Ristek Dikti kalau mau memberikan KIP kuliah harus berdasarkan kredit poin baik yang harus dimiliki Unimor. 

Kalau Unimor atau program studi akreditasinya baik sekali otomatis dana KIP juga akan banyak sehingga menolong mahasiswa di kawasan perbatasan untuk meningkatkan Iptek mereka. 

Sementara Ketua BLM Unimor, Gabriel Suryanto Baitanu menyampaikan bahwa harapannya supaya persolan perbaikan fasilitas perkuliahan yang sempat dibicarakan saat audiens dapat ditindaklanjuti. 

Baca Juga: Bertarung di Pilgub NTT, Simon Petrus Kamlasi Siap Melepas Promosi Bintang Satu

Selain itu, ia juga menyoroti MoU bersama berbagai lembaga atau kampus baik dalam negeri maupun luar negeri perlu ditindaklanjuti untuk kebaikan mahasiswa maupun Unimor.

Lanjut Gabriel, Rektor Unimor Dr. Stefanus bisa memfasilitasi mahasiswa khususnya yang ingin melanjutkan studi S2 supaya menghadirkan program kursus Toefl di Unimor supaya tidak harus ujian di Universitas Nusa Cendana. 

Ia juga menambahkan bahwa pihaknya sebagai Ketua BLM Unimor tentunya tetap menjaga solidaritas di dalam kampus dan perlu libatkan mahasiswa dalam berbagai kegiatan supaya mendukung visi-misi dan tujuan Unimor", pungkas Gabriel.***

Editor: Emanuel Bataona

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah