Capres Ekuador Villavicencio kerap Kampanyekan Kejahatan dan Korupsi Tewas Tertembak, PBB Kecam Aksi Keji Itu

- 11 Agustus 2023, 15:42 WIB
Foto Villavicencio calon presiden ekuador yang tewas tertembak
Foto Villavicencio calon presiden ekuador yang tewas tertembak /Pikiran Rakyat.com/

Suara Lamaholot.com - Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengecam keras aksi pembunuhan seorang calon presiden di Ekuador.

Menurut pernyataan juru bicara PBB. Sebagaimana dikutip dari Antara Jumat 11 Agustus 2023. Mengutuk aksi keji tersebut.

"Sekretaris Jenderal PBB mengecam keras pembunuhan terhadap salah satu calon presiden Ekuador, Fernando Villavicencio. Serangan semacam ini merupakan sebuah ancaman besar bagi demokrasi dan mereka yang bertanggung jawab harus diadili," sebut pernyataannya.

Baca Juga: Mengapa Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi Kasus Bunuh Diri? Begini Penjelasan Psikolog Indonesia

Sekjen Guterres juga menyampaikan solidaritas kepada pemerintah dan rakyat Ekuador, terutama keluarga Villavicencio.

Dari pernyataan tersebut, Sekjen PBB mengenang pertemuannya dengan Presiden Guillermo Lasso pada 21 Juli saat membahas tentang keamanan​​​ di Ekuador yang semakin memburuk, dampak kejahatan terorganisir serta perlunya meningkatkan upaya nasional dan internasional untuk melawannya.

PBB siap untuk terus mendukung otoritas Ekuador dalam hal mengatasi kekerasan sesuai dengan norma dan standar internasional hak asasi manusia, tulis pernyataan tersebut.

Baca Juga: Babak Pertama, Persab Alor Hancurkan Pers So'E 1-0

Diketahui Villavicencio ditembak mati pada hari Rabu saat meninggalkan rapat umum di ibu kota Quito. Serangan itu berlangsung pukul 18.20 waktu setempat selagi Villavicencio meninggalkan Sekolah Anderson.

Villavicencio, yang dalam jajak pendapat berada di posisi ke-4 dari delapan calon presiden Ekuador, yang telah membangun kampanye seputar pemberantasan korupsi dan kejahatan.***

Editor: Yustinus Boro Huko

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah