SuaraLamaholot.com - Israel telah menemukan apa yang mereka yakini sebagai pintu masuk terowongan Hamas di bawah rumah sakit yang dievakuasi di Gaza utara, tak dibiarkan begitu saja pasukan zeni militer Israel kemudian mengisi lorong tersebut dengan gel peledak dan menembakkan detonatornya.
Ledakan itu melanda gedung tersebut dan mengakibatkan asap keluar setidaknya ada tiga titik di sepanjang jalan terdekat di distrik Kota Beit Hanoun, Gaza, berdasarkan rekaman video pengawasan di daerah tersebut.
"Gel itu menyebar dan meledakkan apa pun yang ada di terowongan," ungkap seorang perwira militer kepada wartawan pada sebuah pengarahan di Pangkalan Angkatan Darat Zeelim di Israel selatan.
Dengan membersihkan terowongan dianggap sebagai bagian penting dari kampanye militer Israel melawan Hamas di Jalur Gaza sebagai respons terhadap serangan mematikan kelompok militan Palestina di Israel selatan pada 7 Oktober.
Saat tidak menggunakan amunisi untuk memetakan bunker, lubang akses dan terowongan yang menurut kedua belah pihak membentang ratusan kilometer di bawah Gaza, pihak tentara memilih robot pelacak dan teknologi lain yang dioperasikan dari jarak jauh.
Perwira itu tidak bisa diidentifikasi berdasarkan aturan pengarahan tersebut, dan menolak memberikan rincian lebih lanjut tentang peristiwa pertempuran bawah tanah yang menurutnya masih dalam proses. Dia tidak menyebutkan nama rumah sakit di Beit Hanoun.
Baca Juga: Paus Fransiskus: Di dunia yang Bising, Diperlukan Keheningan untuk Merenungkan Tuhan
Di Beit Hanoun merupakan tempat pasukannya beroperasi, beberapa pria bersenjata diketahui menyerbu militer Israel dari terowongan dan terbunuh, jelasnya.
Menurutnya Kebijakan Israel, adalah tidak mengirimkan personel ke arah lain untuk menghadapi para pejuang Palestina yang akan mendapatkan keuntungan di jalur-jalur yang sempit, gelap, kurang ventilasi, dan rentan runtuh, yang sudah mereka kenali.